Assalamualaikum.
H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
****
15.05.
Jln Wahidin
Kompleks KING Art No.27
Usai pulang dari kampus,Syahrifah memasuki rumah dengan menenteng helm pinknya dan mencomot kue yang sedang dibuat Bunda.Bunda hari ini membuat kue bolu untuk temannya yang akan mereka kunjungi malam ini.Bunda Yasmine adalah ibu yang sangat baik dan di harap harapkan oleh semua anak.ia memberi kebebasan untuk anaknya tanpa melepaskan,tapi sayangnya ia hanya di beri rezeki hanya satu anak.
Bunda Yasmine adalah seorang wanita yang ceria,ia berpakaian muslimah dan hijab lebar,itu sebabnya ia membiasakan Syahrifah memakai gamis.
" Yaampun nak..cuci tangan dulu tuh." Suruh Bunda Yasmine melihat Syahrifah yang duduk di kursi makan
" Emm..Bunn,lagi enak enaknya nih.."
" Yaudah deh..tapi mendingan kamu mandi gih,udah bau asemm.☺️" Ujar Bunda
Syahrifah pun mematuhi perkataan Bunda lalu bergegas ke kamar.pada saat ia melewati kamar tamu di sebelah kamarnya,ia mendengar kegaduhan yang luar biasa.
" Siapa yang ada di dalam?apa ada tamu?" Gumam Syahrifah membuka pintu kamar tamu
Dan setelah ia buka,ternyata ada dua anak laki laki yang memakai baju SMA sedang bermain handpone di atas kasur.
Syahrifah pun mendengus dengan menaruh tangannya di pinggang seperti ibu ibu.kontan kedua anak laki laki itu tersenyum pada Syahrifah.
Mereka adalah sepupu Syahrifah yaitu anak dari adik Ayah Tara.mereka memang sering sekali datang kerumah Syahrifah hanya untuk bermain main dan merasakan masakan Bunda Yasmine.
Namanya Gibran dan Ario.mereka berdua sama sama SMA dan duduk di kelas sebelas.
" Ehh kakak.."
Syahrifah menghela napasnya," sejak kapan kalian disini?"
Gibran menaikkan alisnya," emm..sejaak kapan yakk.."
" ihh kakak serius!!" Syahrifah mencubit pinggang Gibran
" Aduh aduh duhh..sakit taukk!!"
Ario pun menyalami Syahrifah," kakak jadi Maba?"
" Iyah."
" Ohh.berarti,udah bisa dongg..kasih uang jajann..😎" sambar Gibran melipat kedua tangannya
Syahrifah mengernyit," ihh..nyebelinn..ntar kalo udah kerja yah."
" Emang kakak belom kerja?" Tanya Ario
Syahrifah menggeleng," udahh..tapikan belum lulus sarjana dan masih kecil kecilan..yaudah,kakak mau mandi dulu..jangan berisik yah,"ucap Syahrifah setelah itu bergegas untuk mandi
" Okok."
Ario dan Gibran pun turun ke bawah untuk melihat makanan yang dibuat oleh Bunda Yasmine.
" Kalian gaa ganti baju dulu emang?"
Keduanya menggeleng
" Lho.ganti dulu dong,setelah ganti kalian pulang sebentar nak.ntar Mama nyariin loh."
" Dih Bun..malahan kita tadi udah pulang,tapi malah dikatain SETAN sama Mama..ya kita pergi deh,males banget dengerin omelan Mama teruss.." ucap Ario
Bunda Yasmine terkekeh,ia sudah mengerti dengan keluhan Ario dan Gibran,Mama mereka memang cerewet dan itu termasuk alasan mengapa mereka betah berhari hari disana.
" Okehh..yaudah,makan gih.setelah itu pergi ke Masjid sholat.."
Ario dan Gibran pun bergegas makan lalu setelah itu mereka mandi dan pergi ke Masjid.
Usai mandi,Syahrifah pergi turun kebawah untuk memasak sayur dengan Bunda.ia memang sering membantu Bunda untuk menyiapkan makan malam.
Syahrifah memotong motong bayam dengan begitu lancarnya.
" Gimana tadi ngampusnya nak?"
Syahrifah menghela napas," hemm..yaa gitulah Bun."
" Gitulah gimanaa?"
" Tidak seindah yang Ifah bayangkan."
Bunda terkekeh," hahah.itumah biasa nak,dulu juga waktu Bunda jadi Maba juga begituu."
" Tapii ini benar benar menguji iman Syahrifah Bundaa.."
" Emang kenapa sihh??petugas Ospeknya nyebelinn yah?"
" Bukan petugasnya Bun..tapi Ketuanya."
Bunda terkejut dengan jawaban Syahrifah," lho.kok malah ketuanya nak?dulu sihh waktu Bunda dan setau Bunda tuh kalau lagi Maba yang turun bimbing itu ya petus Ospek.Ketua Ospek cuma mengkoreksi aja."
" Astagfirullah...Lagi dan Lagi pembahasan tertuju oleh Ketua Ospek..memang benar,Ketua Ospek itu gempar sampai sampai membuat kepalaku puyeng sampe Rumah."lirih Syahrifah
Bunda terkekeh kembali," ahahah.emang Ketua Ospeknya kenapa?"
" Haaah..Afwan Bunn..Ifah gak mau lagi dan lagi membahas tentang Ketua Ospek lagi..lainn kali yah Bun..cukup di Kampus."
Bunda pun memahami perasaan putrinya," yasudah nak..yang terpenting kamu sabar aja yah."
" Iya Bun."
*****
Luv❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
HASYAH STORY (END)
Fiksi RemajaSebuah insiden kecelakaan yang menimpa seorang lelaki tampan bernama Hadi. Insiden yang mengubah takdirnya dengan seorang gadis bernama Syahrifah.awal pertemuan mereka adalah antara mahasiswa baru dan senior. Hujan dikala itu membuat suasana meggemp...