Prolog - Aamon Paxley

924 57 15
                                    

-----------------------------------------------------------

Disclaimer:cerita ini tak 100% mirip dengan cerita aslinya di mobile legends
  

Aamon Paxley, anak pertama dari Duke Aberleen dan Duchess Aberleen, adalah seorang pemuda berumur 27 tahun yang memiliki sikap dingin dan keras, bahkan, selevel keluarganya pun, mereka jarang bahkan tidak pernah melihat Aamon tersenyum lebar dan tertawa, banyak kejadian yang membuat dirinya seperti ini. sebenarnya, banyak wanita bangsawan yang mendekati dirinya, tetapi tidak ada yang bisa menaklukkan hati pria dingin nan kejam tersebut

Hingga pada suatu hari, saat makan keluarga yang penuh dengan keheningan, Ibu Aamon , Mary Paxley mencairkan suasana dengan bertanya (ini gua ngambil namanya dari c.ai😭 soalnya cari cari tetep gaada nama orang tuanya)

"Aamon, Anakku, bolehkah ibu bertanya padamu?" Tanya Duchess Aberleen tersebut

Aamon mendongak ke arah ibunya, dan tersenyum sangat tipis, lalu menjawab pertanyaan ibunya

"Ya ibu, saya bisa membantu?" ucap Aamon dingin tetapi perhatian

"Kamu sudah dewasa, apakah kamu tak ingin menikah? apakah kamu tak memiliki pasangan?" tanya ibunya dengan antusias

Aamon kaget dengan pertanyaan ibunya, tidak heran, memang dia tak memiliki pasangan, karena dia berpikir, menikah adalah penjara seumur hidup, memiliki banyak drama yang bahkan Aamon tak ingin mengalami hal sepele seperti itu, tetapi, Aamon menjawab ibunya dengan lembut

"Saya tidak ada rencana, tetapi kedepannya pasti ada, walau tak cepat, Ibunda" Aamon menghentikan makannya sementara saat Aamon menjawab

"Ibu sudah mendengarkan alasan itu terlalu banyak! ibu mau kamu segera menikah! apakah kau tak ingin memiliki pewaris untuk House Paxley?" ibunya sangat kesal, mendengar anaknya menjawab pertanyaannya dengan jawaban yang sama

Aamon merasa kesal pada ibunya, tetapi tidak berani marah, dia hanya tersenyum lalu melanjutkan makannya kembali

Singkat cerita, selesai sudah sarapan, Aamon ingin menghabiskan waktunya dengan belajar, dan bekerja. Dia adalah orang yang sangat haus ilmu dan gila kerja, bahkan, jika dirinya tidak ditegur sekalipun, dia bisa bekerja 24 jam tanpa henti, dia mendedikasikan dirinya untuk mencari banyak ilmu dan mengabdi pada House Paxley, sehingga, Aamon sangat tak memikirkan kehidupan pernikahan, tetapi bukan hanya itu alasannya.

Disaat dirinya ingin ke ruang membaca, Gusion Paxley, adiknya, menyapanya dengan kata kata nonformal, berbeda dengan dirinya

"Hei yoo bro, mau kemana lu? baca lagi?" kata Gusion terang terangan, yah, adiknya memang adalah anak yang bandel dan tak terlalu peduli banyak peraturan,dan satu lagi, jahil. tak seperti Aamon

"Aku ingin membaca buku untuk pagi ini, kamu tidak mempunyai pekerjaan? sehingga mengganggu orang?" Decak Aamon kesal, dia tahu, adiknya akan menjahili nya

"Ayolah bro, ngobrol sebentar sama gua, gua ada kabar bagus buat lo" kata Gusion menepuk pundak Aamon dan mengajak nya masuk ruang baca

Aamon tak menjawab, tetapi dirinya ikut masuk ke ruang baca, memilih beberapa buku untuk dirinya baca, tetapi, Gusion malah asik main game, sungguh berbeda dengan Aamon.
Tetapi, dirinya tak mengganggu adiknya yang bermain game, selama itu tak mengganggunya

●Ended or not? (Aamon 𝖝 Natan)●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang