winner

240 39 12
                                    

(Fullname) sendirian dalam kegalapan ...

━━━━━━

"Kozume!" (Name) mendesis, melongokkan kepala ke dalam gimnasium.

Kenma yang memang tengah beristirahat di dekat pintu melonjak kaget. "(Name)? Ada apa?"

(Name) terkekeh pelan, terhibur dengan reaksi lucu Kenma. "Latihannya masih lamakah?" (Name) balik bertanya.

"Tidak, sudah selesai. Tapi Kak Oikawa bilang, dia mau mentraktir kita habis ini," jelas Kenma. "Memangnya ada apa?"

"Begitu, ya? Kalau gitu ... tidak jadi, deh. Besok saja."

"Eh?"

"Tadinya aku mau mengajakmu pulang bersama, tapi kalau memang Kak Oikawa mau mentraktir kalian, pulang bersamanya besok saja."

Astaga (Name), memangnya kau pikir Kenma peduli soal traktiran Oikawa? Jika ditanya jelas saja ia lebih memilih pulang bersama denganmu sekarang.

Kenma segera bangkit dari duduknya. "Ti-tidak apa-apa, hari ini saja."

"Eh? Betulan?"

"Iya! Sebentar ya, aku ambil tas dulu." Tanpa basa-basi lagi, Kenma segera mengambil tasnya, kemudian menghampiri (Name) lagi.

Namun, tentu saja kini diiringi sorakan anak-anak klub voli.

"Huuu! Kenma punya pacar jadi sombong!" Kuroo-lah yang memulai.

"Kenma lebih milih pacaran dibanding menerima traktiranku? Kejamnya!" Disusul seruan sok sedih Oikawa.

"Kamu lebih milih dia, Kenma? Kukira hubungan kita spesial." Yang ini silakan tebak sendiri.

"Adik kesayanganku sudah punya pacar. Terharunya ...." Yaku tersenyum ala bapak-bapak melihat anaknya sudah dewasa.

Wajah Kenma sudah jelas merona walau tipis, ia tatap teman-teman setimnya dengan tajam. "Apa, sih? Kami gak pacaran, kok!"

Kemudian, ia segera keluar dari gimnasium, sebelum telinganya panas mendengar godaan para teman setimnya.

"Anak klub voli menyenangkan, ya," komentar (Name) diiringi kekehan pelan.

"Ah ...." Kenma mengusap tengkuknya, "Maaf kalau kamu gak nyaman. Mereka memang begitu."

(Name) tersenyum tipis, menggeleng. "Bukan masalah, kok."

"Kalau orangnya Kozume aku gak masalah."

"Eh ...?"

━━━━━━

... sampai akhirnya Kozume Kenma membawakan cahaya.

dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan ... akhirnya tamat juga! hehe, akhirnya.

jujur, sebenernya aku agak cari mati bikin cerita semacam ini, karena aku suka tipe romance yang tipis-tipis aja. ditambah, love triangle itu trope yang paling aku gak suka awokawokawok.

masalahnya, kalo idenya dibuang sayang, jadilah tetep kutulis. tapi, semisal romance-nya gak kenceng, dan persaingan cintanya gak kerasa, mohon maaf sebesar-besarnya, yah🙏🏻🙏🏻

semoga tetap bisa menghibur kalian, ya!♡

𝗪𝗛𝗜𝗖𝗛 𝗢𝗡𝗘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang