Part 33

103 4 0
                                    

Terhitung sudah sudah satu minggu Reyna berada di mansion Varo. Bukannya tak ingin keluar dari sana, justru selama satu minggu ini Reyna selalu memikirkan bagaimana caranya agar dirinya bisa keluar dari mansion lelaki itu.

Untungnya Reyna diberi izin oleh Varo keluar dari kamar, namun tidak untuk keluar mansion.

Hanya satu ide yang terlintas dalam pikiran Reyna, memang ini sedikit gila tapi sepertinya gadis itu harus melakukannya.

Sekarang Reyna sedang berada ditaman belakang mansion Varo. Sedangkan pria itu entah pergi kemana, Reyna tak peduli.

Gadis itu mulai melangkah mendekati kolam renang yang jaraknya tak terlalu jauh dari taman belakang. Ketika sampai, ia menatap sebentar sekelilingnya yang ternyata ada beberapa anggota Hells Angels yang ditugaskan Varo dan sedang mengawasinya.

Tak ingin menunggu lama lagi, Reyna langsung menyeburkan diri kedalam kolam dengan kedalaman 5 meter.

Awalnya para anggota Hells Angels tak curiga karena mereka tahu, Reyna bisa berenang. Jangan lupakan gadis itu ketua Diamond Dark. Namun, sekitar lima menit Reyna belum juga menampakkan diri dipermukaan. Mereka langsung mendekat kearah kolam. "Nona Reyna! Apakah Nona baik-baik saja?" tanya salah satu dari mereka.

Tak ada jawaban.

"Nona! Nona Reyna!" panggil mereka lagi. Hingga mereka pun sadar sesuatu buruk telah menimpa wanita itu. Salah satu dari mereka langsung menyelam kedalam kolam renang 5 meter itu untuk menolong Reyna.

Dan akhirnya gadis itu selamat, mereka langsung membawanya ke tepi kolam.

"Cepat hubungi Ketua Alvaro!" titah anggota yang menyelamatkan Reyna. Dengan cepat mereka menghubungi Varo.

"Nona Reyna, sadarlah!" mereka sebenarnya ingin menekan dada Reyna dan jika perlu akan membuat nafas buatan untuk wanita itu, namun tentu saja mereka merasa tak sopan jika melakukan itu dan pasti Varo akan murka.

"Aku sudah menghubungi Ketua, sebentar lagi Ketua sampai."

"Kita harus bagaimana? Jika membiarkan Nona Reyna seperti ini bisa berbahaya."

"Coba tekan dadanya saja dan beri nafas buatan."

"Jangan gila! Itu tidak sopan, dan aku tak ingin Ketua membunuhku karena melakukan itu, bodoh!"

"Lalu bagaimana? Hanya itu pertolongan pertama yang harus kita lakukan."

"Baiklah, aku akan melakukannya." anggota itu perlahan mulai menurunkan lengannya dan mengarahkan pada dada Reyna.

"BERHENTI!!" suara lantang itu berasal dari pintu masuk kolam yaitu Varo dengan nafas memburunya. Pria itu segera berlari menghampiri Reyna lalu menjauhkan anggotanya yang berada disamping wanitanya.

"Rey! Reyna! Bangun!" secepatnya ia menekan dada Reyna berulang kali, hingga wanita itu terbatuk dan mengeluarkan air dari mulutnya. Namun matanya masih terpejam membuat Varo langsung memberikan nafas buatan untuk Reyna.

Perlahan mata indah itu mulai terbuka. Varo langsung memeluk tubuh basah Reyna. Akan tetapi, saat Varo memeluk tubuhnya, Reyna kembali pingsan.

"Rey?! Astaga! Cepat siapkan mobil, kita ke rumah sakit!" titah Varo kepada anggotanya dan langsung dilaksanakan.

Varo menggendong Reyna lalu berjalan sangat cepat membawa wanita itu keluar mansion.

Anggota Varo membawa mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata atas perintah Varo. Dan hanya memerlukan beberapa menit saja mereka sudah sampai dirumah sakit milik Opa Albert.

R E Y N A (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang