Kak Fattar menelfonku, sore ini ia akan datang untuk berkunjung. Tentu ia tidak sendirian, katanya Irgi juga ikut karena merindukanku.
Kenapa anak itu sering sekali berkata begitu?
Padahal disini dia hanya numpang makan dan tidur. Dasar bocah.
Aku menarik kursi ke dekat jendela, sembari menunggu kedatangan kedua sepupuku yang katanya sebentar lagi akan datang, aku duduk termenung sambil menopang dagu menghadap ke arah taman.
Lumayan banyak orang berlalu lalang disana.
Seharian ini aku tidak melihat Farash. Padahal pagi tadi aku pergi ke taman, duduk di bangku yang biasa kita duduki.
Namun, ia tidak datang. Siang hari pun aku menunggunya dari kamar rawatku, sesekali aku melihat ke arah jendela, memastikan, apa Farash datang atau tidak. Dan nyatanya Farash tidak ada.
Kemana Farash? Baru kali ini ia absen ke taman.
Terakhir aku bertemu dengannya kemarin sore. Kami banyak mengobrol, ya meski lebih banyak aku yang berbicara.
Apa sesuatu terjadi padanya?
Tapi, aku lihat dia baik-baik saja dan lebih banyak tertawa karna guyonanku kemarin.
Apa dia sedang ada urusan?
Urusan apa ya sampai ia tidak bisa menyempatkan diri untuk mampir ke taman. Aku jadi penasaran.
Oh iya, kenapa tidak aku saja yang mampir ke kamar inapnya. Eh, tapi aku tidak tahu dimana ruang dia di rawat. Sedih, sudah seminggu lebih kita kenal tapi aku tidak tahu dimana ia di rawat. Padahal aku memberitahunya letak ruang rawatku.
Dan juga, selama kita kenal aku tidak tahu sebab ia di rawat di rumah sakit. Aku tidak ingin menyinggungnya jadi aku tidak bertanya. Dia juga tidak banyak bercerita tentang kehidupannya. Dia cuma berkata, kalau kehidupannya sangat membosankan dan tidak ada hal menarik yang bisa ia ceritakan.
Aku memakluminya, mungkin saja ia belum bisa menceritakannya padaku karena aku dan dia termasuk orang yang baru kenal.
Tapi, rasa penasaranku sangat besar.
"....an? Galan....?"
Aku tersadar dari lamunanku.
Oh, ternyata kak Fattar dan Irgi sudah datang.
"Jangan ngelamun kak nanti kesambet"
Irgi mengulurkan tangannya kearahku.
"Kak Galan mau aku kupasin apel?"
Aku cuma mengangguk.
Aku melirik ke jendela sekali lagi, lalu menghela nafas pelan.
'Aku ingin bertemu Farash'
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine [Geminifourth ver.]
FanfictionGalan memiliki narkolepsi, dimana ia merasakan kantuk yang luar biasa dan menyebabkan ia tertidur secara tiba tiba. Suatu hari, ia di rawat di rumah sakit. Dan dari sanalah ia bertemu dengan laki-laki manis bernama Farash Albirru. WARN!! ▪︎slow up ...