Terungkap

35 6 0
                                    

Aurel terduduk lemas di ayunan taman.perasan sesak yang Aurel rasakan saat kemarin masih terasa sampai saat ini,dan entah mengapa bertambah sesak.

"Sakit tuhan Aurel gk kuat hiks..." Lirihnya dengan air mata menetes.

Aurel berusaha menahan,agar tidak menangis.namun dia gagal,air mata aurel semakin turun dengan teratur bersamaan dengan perasaan sesaknya.

Saat pandangan mata aurel menatap ke arah lain. Dari kejauhan Aurel hanya memperhatikan kemesraan dan kebahagiaan keluarga mischa.

Sakit,satu perkataan yang dapat aurel ungkapan.

Dari kejauhan Mischa menyadari bahwa sendari tadi ada yang memperhatikan aktivitas keluarganya.mischa yang melihat Aurel pun berlari ke arah nya.

"AUREL!"Mischa berlari ke arah Aurel.

Aurel yang mendengar panggilan itu, berusaha untuk menghindar dan pergi dari taman,tapi ia kalah gesit dengan Mischa,Mischa langsung menarik tangan Aurel agar ia tidak pergi.

"rel Lo mau kemana,gue mau ngmong dulu Lo jangan pergi dulu"

" cepet Lo mau ngomong apa waktu gue gk banyak" ketus aurel

"sini duduk dulu rel"ajak Mischa

Aurel pun  duduk dibangku taman.

" rel Lo besok kan ulang tahun Lo mau kado apa dari gue"tanya mischa

"gue cuman mau Lo jauhin gue,dan jangan pernah temuiin gue lagi,gk lebih " jawab Aurel.

"kasih gue alasan kenapa gua harus jauhin Lo rel,"lirih Mischa

"gue belum bisa kasih alasan,tapi Lo harus jauhin gue Cha jangan keras kepala,"

"Gue mohon rel,kasih tau gue alasan kenapa gua harus jauhin Lo, kasian tau kesalahan gue rel"

"Lo gak ada salah sama sekali Cha ,tapi mau GK mau Lo harus jauhin gue"

"kasih tau kesalahan gue biar gue bisa perbaiki semua nyaa,"

"udah gue bilang GK bisa yah gak bisa, tinggal jauhin gue gampang "teriak Aurel karna emosi nya mulai memuncak.

"please rell"

"LO MAU TAU ALASAN NYA APA ,GUE KASIH TAU,KARNA LO ADALAH ANAK NYA ADAM AYAH GUE,AYAH GUE YANG MAMAH LO REBUT, PUAS LO CHA UDAH REBUT KEBAHAGIAAN KELUARGA KECIL GUE ,PUAS LO"teriak Aurel dengan emosi yang memuncak.

Aurel pun berlari meninggalkan Mischa yang mematung di tempatnya.tiba tiba

Terlihat dari arah jauh mobil dengan kecepatan tinggi mengarah kepada Aurel yang sedang berlari.

BRUK!!

Aurel tertabrak hingga terpental jauh sedangkan pengendara mobil  itu langsung kabur begitu saja tanpa bertanggung jawab.

Adam dan Mischa terpaku di tempat melihat kejadian di depan mata, melihat Aurel yang tertabrak tadi sudah dikerumuni banyak orang.

Dengan langkah terburu buru mereka berjalan ke arah aurel yang tertabrak tadi.

Sesampai mereka disana tubuhnya mereka langsung menegang dengan mata yang membulat sempurna dan air mata yang mengalir sempurna melihat Aurel sudah bercucuran darah.

"AUREL"teriak mischa seraya menerobos ketemuan tersebut sembari menangis .

---
---
See you in the next story
---
---

Penyesalan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang