..
.
.
.
Heeseung melangkahkan kakinya menuju pinggiran Lake Of Life, dirinya berencana ingin berjalan-jalan santai sambil menikmati senja yang akan tiba, Heeseung baru saja menyelesaikan latihan bertarung untuk kelas sore tadi.
Asik menikmati semilir angin sembari berjalan-jalan santai. Mengedarkan pandangan kesekitar, Heeseung menemukan sebuah siluet orang yang tengah berduduk dibelakang pohon, dan menghadap ke Lake Of Life seorang diri, melangkahkan kakinya mendekati siluet tersebut, dapat dilihatnya salah satu Demigod Camp yang tengah sibuk begumam-gumam didepan sebuah buku.
Ternyata, orang tersebut Shim Jaeyun, Demigod yang baru saja tiba beberapa hari yang lalu, orang yang selalu menatap dirinya ketika pelajaran tambahan memanah kemarin, juga ketika dirinya berada di mess hall. Dilihatnya, Shim Jaeyun yang tengah mengerucutkan bibirnya sebal, masih dengan memandangi buku yang digenggamnya. Heeseung terkekeh, pikirnya lucu sekali Shim Jaeyun ini.
Didekatinya sosok yang sedari tadi dirinya perhatikan itu, lalu memanggil orang tersebut.
"Shim Jaeyun"Jake terperanjat ketika namanya diucapkan, sungguh, dirinya mengenali siapa pemilik suara tersebut, dengan ragu Jake mengangkat kepalanya, dan menoleh kearah suara yang memanggilnya tersebut,
"Kak Heeseung..."Heeseung tersenyum mendengar Jake menyebutkan namanya, didekatinya pendatang baru camp tersebut, dan memutuskan duduk bersampingan dengan Jake.
Tubuh Jaeyun terduduk kaku, lantaran tidak menyangka bahwa putra sang penguasa langit tersebut tiba-tiba mendudukkan diri disebelahnya.
"Sedang apa?"
"Membaca ini kak." Jake berbicara dengan kaku, dan disodorkannya buku yang sedari tadi dirinya dipelajari, kearah Heeseung, refleks Heeseung mendekatkan dirinya kearah Jake guna melihat apa isi didalam buku yang dibaca Jake tadi.
Seketika tubuh Jake terdiam kaku lagi, merutuk dalam hati, sungguh anak penguasa langit ini tidak bisakah dirinya memberi aba-aba sebelum bergeser mendekat dirinya, sepertinya berada didekat Lee Heeseung sungguh tidak baik buat kesehatan jantungnya.
"Oh.. sejarah para monster?"
"Kenapa baca buku ini? Bukankah seharusnya sudah diajarkan oleh miss Joy dikelas sejarah?""Iya memang sudah, tapi aku masih belum terlalu mengerti hehe..."
Jake menjawab dengan kikuk sambil tertawa garing, dirinya malu sebenarnya mengaku bahwa belum paham sama sekali tentang sejarah para monster tersebut, meskipun sudah dijelaskan Miss Joy saat kelas tersebut. Tapi mau bagaimana lagi pikirannya masih kalut hingga sekarang, meskipun sudah mulai menerima kenyataan bahwa kini dirinya harus tinggal dicamp dan fakta bahwa Jake seorang Demigod, dirinya tetap dibuat pusing akan god parent nya yang tak kunjung menclaim dirinya, setelah beberapa hari berada di Camp. Bahkan temannya, Yang Jungwon saja sudah diclaim god parent nya ketika kelas meracik ramuan, Jungwon sendiri yang menceritakan hal tersebut saat mereka baru selesai dari kelas masing-masing dan bersama memasuki cabin hestia, orang tua Jungwon -lebih tepatnya ibunya- adalah Dewi Hecate, dan sebab itu sekarang Jake tinggal sendirian di Cabin Hestia, lantaran Jungwon sudah pindah ke Cabin Hecate. Jake rasanya ingin menenggelamkan diri saja kesungai styx di underworld sana, kepalanya serasa akan pecah sebentar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓕𝓪𝓽𝓮
FantasyWarn! BxB! Enhypen in Demigod Universe Inspired by Percy Jackson karya Rick Riordan Warning! BxB Heejake Jaywon Sunsun If you don't like my story just skip that!