8\\ Seleksi akhir

397 38 2
                                    

Sudah 1,5 tahun lamanya Saki berlajar berpedangan dan selama itu Saki menyempurnakan pernafasan darah miliknya.

Dan sekarang, dia bersiap buat berangkat ke gunung fujikasane tempat seleksi akhir diselenggarakan, ia saat ini sedang sarapan sebelum pergi. Dan (y/n) sebagai guru yang baik memberi dia sugesti saat disana.

"Saki, saat kau sudah berada didalam hutan itu. Kau sebaiknya tidak membunuh semua iblis yang ada digunung itu." Kata (y/n) sembari menyiapkan bekal Saki, Sebagai anak yang baik Saki hanya menurut dan segera mengambil katana peninggalan pak Keido.

"Aku sudah siap (Y/n) Nee-sama! Aku akan mengingat ucapanmu!" Saki datang dari kamarnya ke dapur secepat kilat, (y/n) lantas terkejut saat dia muncul di sebelahnya.

"Ara~ kalau begitu ini ambilah bekalmu, tunggu aku didepan rumah ya. Aku akan segera kembali." Setelah itupun (y/n) segera pergi mengambil topeng rubah dan beberapa racun, penyembuh. Saki pun menunggunya selagi melihat langit.

(Y/n) pun keluar dari rumah dan segera memberikan topeng dan ramuan itu.
"Nee-sama, kenapa kau memberikanku topeng dan ramuan ini?" Tanya Saki mengambil barang itu.

"Topeng itu pemberian aku, dan ramuan-ramuan itu buat membantu membunuh iblis-iblis itu. Tapi hati-hati ya memakainya, jika kau terluka juga ada penyembuh buat meringankan luka itu." Saki pun memakai topeng itu dan membawa ramuan itu pergi bersama.

"Baiklah kalau begitu Nee-sama! Aku akan segera berangkat! Ittekimasu!" Ucapnya berbalik melambaikan tangannya ke (y/n), (y/n) juga melambaikan tangan kepada Saki. Setelah Saki terlihat menjauh pun segera masuk kembali kerumah.

'Rayyy! Mo nanyaa' (y/n) mulai telepati sama Ray.

'paan?' -Ray

'pembantaian keluarga tanjidor bentar lagi kan ya?' -(y/n)

'iya, sekitar 6 bulan lagi' -Ray

'btw menurut lu kira-kira gw muncul kapan? Gw bingungg•~•' -(y/n)

'lah? Seterah lu dong.' -Ray

'maka dari itu gw nanya ke elu' -(y/n)

'menurut gw sih pas sidang tanjiro aja' -Ray

'owhh gitu ya, yaudah deh sidang tanjidor ajee' -(y/n)

'yaudah w pergi ya' -Ray

'iyyee Sono lu pergi jauh-jauh' -(y/n)

'sok iye lu' -Ray

"Berarti tahun depan ya? Sekitar bulan Januari dong, yaudah mending gw inget-inget itu diotak gw. Sekarang waktunya buat racunn~" setelah komat-kamit itupun pergi ke laboratorium dan segera membuat ramuan.

End of Author POV:

Saki POV:

Aku sudah sampai ditempat seleksi diselenggarakan. Ternyata Ada banyak orang yang mengikuti seleksi ini, tapi kok atmosfer disini tegang sih!

Karena masih lama mulainya, aku hanya duduk dibawah pohon berdaun ungu ini. Banyak yang terlihat takut dan ada juga yang biasa aja, salah satu anak lelaki pun datang menyapaku.

"Halo! Siapa namamu?" Sapa lelaki itu, aku hanya melihatnya. Dia tidak terlihat jahat(?), Aku juga menyapa dengan lembut.

"Hai, namaku Yukina Saki. Kamu?" Balasku menepuk-nepuk tanah disebelahku, menyuruhnya untuk duduk disampingnya. Dia pun duduk disebelahnya.

"Namaku nataheri Kou! Salam kenal Yukina-san!" Selama kita duduk disana, kami hanya mengobrol santai menunggu seleksinya dimulai.

Hingga datang 2 anak yang menyambut dan memberitahukan bahwa seleksi siap dimulai.

Reincarnation [Kimetsu no yaiba] (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang