Saatnya pembantaian keluarga tanjidor...
(*Senyum penjahat)
--------------------------------------------------------------------------------Lewat sudah 5 bulan. Bagai hari biasa, (y/n) tengah membuat ramuan sekarang, Saki lagi ngerjain misi. Dan (y/n) sedang sendiri dirumah, dia masih belom sadar hari ini hari apa...
"Lalalalalalala~ jadi juga racunnya, kedapur ahh~! Laper dikit..~" Jalanlah di kedapur pergi mengambil camilan, dari jauh terlihat ada lelaki yang duduk di meja. Dengan sigap (y/n) ambil sapu dan bersiap menggebuk siapa orang itu.
"HEH! SIAPA LU, MASUK RUMAH ORANG GK BILANG PERMISI?!" Pekik (y/n) seraya memukuli cowok itu.
"WOY JANGAN MAEN SAPU DONG! SAKIT BEGOW!" Balas cowok itu, (y/n) lantas terkejut.
'Kok ada orang +62 disini? Perasaan gw ada di dunia kny?!' itu yang ada di otak (y/n) sekarang sebelum cowok itu angkat suara.
"Jangan maen mukul apa! Sakit tauu...." Ujar cowok itu mengelus-elus kepalanya, (y/n) hanya duduk dibangku dan segera mengintrogasi dia.
"Lu siapa njir? Kok lu tau latah +62? Jangan-jangan lu Sama lagi kek gw, masuk ke Enim kny!" (Y/n) mulai bicara nggak-nggak, dan langsung dijawab gelengan kepala cowok itu.
"Gw yang bawa lu kesini Munah! Yakali kagak tau bahasa lu!" Kata cowok itu yakni Ray. (Y/n) menatap dirinya dengan kebingungan.
"Maksud loh apee?? Lu yang bawa gw kesini, yang bawa gw kesini kagak ada wujud anjay!?" Semakin (y/n) menjawab, semakin kesal juga Ray mau jawabnya.
"Ya- iyaa! Gw yang bawa lu kesini bodoh, gw Ray anjr (y/n)... Lu kira maling apa?!" Kesal Ray protes, (y/n) lantas terkejut mendengarnya.
"Napa lu tiba-tiba munculin diri dah, kan gw kaget brow. Kasih info dulu lahhh...." Jawab (y/n) mengangguk mengiyakan.
"Btw ada ape? Ada yang mau diomongin?""Iy, ada yang mau gw omongin." Menangkup kalau pembicaraan ini serius, (y/n) mingkem menyimak apa yang mau diomongin.
"Gw mau ngomongin tentang lu. Dari kekuatan, kelebihan Ama kekurangan lu sendiri. Gw harap lu bis inget ini sampe arc terakhir, rada telat GK ngaruh lah yaa, soalnya penting bet cok." (Y/n) mengangguk mengerti, Ray pun melanjutkan omongannya.
"Jadi lu gak cuma punya kekkijutsu sama racun-racun yang lu buat setiap dua Minggu, lu ada skill tambahan yakni hologram, copy sama healing. Skill-skill ini tidak memerlukan mana, tapi stamina. Jadi sehabis lu selesai gunain skill, setengah dari stamina lu bakalan dihisap abis oleh skill itu sendiri. Dimulai dari hologram, hologram milik lu bisa bikin 5 bayangan sekali lu gunain skill lu, kalo mau pake hologram bakalan ngabisin 350 stamina. Minusnya kalau holo itu diserang sekali bakalan langsung hilang, jadi harus dipake diam-diam. Trus ad-" ucapannya terhenti oleh siapa yang masuk kedalam rumah dan berteriak layak singa saat terancam.
"NEE-SAMAAA, AKU BALIK DARI MISI!!!" Saki berlari kedapur untuk melihat (y/n), yang ada dia kaget melihat siapa yang ada dirumah.
"Ehh? Ada tamu ya... Maaf Nee-sama aku keterlaluan..." Kata saki segera membungkukkan badannya 45° kebawah."Ara~... Ternyata Saki-chan sudah pulang.... Oh iya, kenalin dia temanku. Namanya Ray, di berkunjung sedari tadi." Ucap (y/n) memperkenalkan Ray ke Saki.
"Halo" singkat, padat dan jelas sapaan Ray yang sangat ramah."O-oo... Konnichiwa Ray-dono, Namaku Yukina Saki. Adik angkat dari (y/n) nee-sama." Ucap Saki memperkenalkan dirinya.
'buset pake dono-dono an... Tinggal panggil Ray aja aduh nenggg' batin Ray
"Oh iya, Saki-chan. Ada tempura di dapur, itu makan siangmu. Makanlah di tatami taman, ada hal penting yang harus kami bicarakan...~" Saki menoleh dan mengangguk, lalu berjalan pergi mengambil nasi semangkuk sama tempura dan segera meninggalkan dapur.
![](https://img.wattpad.com/cover/344171083-288-k726444.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation [Kimetsu no yaiba] (Discontinue)
AcakYukina (y/n), adalah seorang murid yang duduk di bangku SMP. tepatnya pada tanggal kelulusan siswa, (y/n) terlambat datang ke sekolah. Karena, ia kesiangan karena nolep:v tapi, ternyata itu adalah hari buruk buat dirinya. dia tertabrak mobil truk ya...