Saki POV:
Aku harus menjaga semua orang yang terluka disini? Tapi kenapa tidak ditinggal saja orang-orang disini? Daripada itu, lebih baik aku menutup luka dengan robekan baju sementara.
Wanita itu pergi dengan cepat ke arah selatan, aku baru menyadari kalau dia ada 3 ekor dengan bulu yang lebat. Aku masih tak tahu namanya, apa dia juga memiliki nama? Aku tak pernah melihat manusia yang memiliki telinga dan ekor rubah.. ini aneh.
"B-biarkan saya menutup lukamu kak pemburu..." Ucapku dan langsung menutupnya dengan perlahan, pemburu iblis itu hanya mengangguk lemah. aku masih tak mengerti sebenarnya monster apa yang dilawan oleh mereka? Banyak dari mereka yang gugur...
Tapi, aku mendengar suara seekor gagak yang terbang diatas kami semua. Aku tak tahu kenapa, tapi ada salah satu ekor yang memakai seperti syal berwarna ungu dilehernya. Aku sudah menutup semua luka para pemburu itu, jadi aku hanya menunggu wanita itu datang kembali kesini.
Sekitar 25 menit aku menunggu dia kembali, akhirnya dia kembali dengan kelelahan. Mungkin karena ekornya yang lumayan berat, bajunya tidaklah tertutup jadi itu pasti ringan. Jadi, masalahnya ada di ekornya.
End of Saki POV:
(Y/n) POV:
'wanjir ini ekor berat bet dah, kaya bawa bom atom kerumah pak RT... Capek banget, lari-larian ngekill musuh..' batin (y/n).
'oh iya, anak itu masih ada GK ya? Aku tinggal setengah jam-an... Kaya arc gunung natagumo aja ini..' lanjutnya, tapi untung si Saki anak yang nurut. Jadi dia masih nunggu si (y/n) balik.
"Yaampun... Masih nungguin ternyata anak itu, yaudah deh jadi aman dianya. Gausah repot-repot, nyari sampe ujung dunia" ujar (y/n) tersenyum melihat Saki yang masih disana, Saki yang melihat (y/n) juga tak tinggal diam. Ia pun bangun dari duduknya menuju (y/n) dan memeluknya.
"Araa, makasih mau nunggu ya dek Saki, maaf agak lama..." Ucapku dan dianggukin Saki sebagai jawaban.
"Maaf Minna! Aku tak bisa menyembuhkan kalian, tenagaku terkuras karena berlari.. maaf yaa" pemburu yang ada di sana hanya mengangguk dan berterimakasih kepadaku. Ampun deh jadi penyelamat tuh seraya dipuji teman tau ehek.
End of (y/n) POV:
Author POV:
Setelah itu, mereka berdua pun langsung menjauh dari mereka semua pemburu itu, karena pasti akan datang kakushi untuk membersihkan bekas pertarungan. Untung sejak tadi malam awal, (y/n) meminta untuk merahasiakan keberadaan si (y/n). Mungkin, akan aman untuk beberapa saat.
Beberapa menit pun dilewati buat samai ke rumah, dan akhirnya mereka pun sampai. Refleks (y/n) yang kelelahan pun terduduk di teras rumah dengan tenang merilekskan tubuhnya.
Saki juga yang melihat itu pun juga ikut duduk disana, dia sebenarnya tidak lelah hanya melihat tuan rumah kelelahan seperti itupun sungkan dan akhirnya ikutan duduk.
"Oh iya dik Saki punya marga tidak? Tadi cuman bilang Saki saat ku tanya." Tanya (y/n) basa-basi agar tak tegang. Saki yang tentu mendengarnya langsung menjawab.
"Tidak... Aku tidak punya keluarga, jadi aku tidak punya marga. Kenapa emangnya kak?" Jawabnya dan dibalas dengan gelengan kepala (y/n).
"Tidak, aku hanya menanyakan. Yaudah ayo ke kamar aku, kita istirahat." Berhubungan matahari mau terbit 5 menit lagi, jadi (y/n) mengajak masuk Saki kedalam.
Mereka masuk kamar (y/n) yang bisa dibilang cukup besar untuk berdua. (Y/n) pun menata rapih futon besar dan yang kecil buat mereka, btw, tadi (y/n) udah suruh si Saki mandi. Jadi, sekarang dia sedang memakaikan baju buat dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation [Kimetsu no yaiba] (Discontinue)
De TodoYukina (y/n), adalah seorang murid yang duduk di bangku SMP. tepatnya pada tanggal kelulusan siswa, (y/n) terlambat datang ke sekolah. Karena, ia kesiangan karena nolep:v tapi, ternyata itu adalah hari buruk buat dirinya. dia tertabrak mobil truk ya...