Part 5

1 1 0
                                    

Beberapa saat kemudian, mereka bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis, sambil memeluk boneka beruang. Gadis itu terlihat seperti habis terkena luka bakar, mungkin dia korban kebakaran.

"Ada apa dengan gadis itu? Kenapa dia menangis?" Kata pasukan elit SS.

"Aku tidak tahu, sebaiknya kita tanya langsung dengan nya." Kata Reich SS.

Mereka pun menghampiri gadis itu.

"Hai, gadis kecil. Apa yang terjadi? Kenapa kau menangis?" Kata Reich SS.

"Wah, gaya nya seperti pria pecinta anak ke-" Bisik pasukan elit SS.

"Hei, aku bukan pedofil!!!" Teriak Reich SS.

"Ehehehe, maafkan aku, kapten. Ehehehe." Kata pasukan elit SS.

"Hah? Kalian... Bukankah kalian pasukan elit SS?" Kata gadis itu.

"Ya, benar." Kata Reich SS.

"Satu-satunya." Kata pasukan elit SS sambil bergaya.

Gadis itu pun berdiri.

"Oh, jadi kalian adalah pasukan dari raja jahat yang telah membakar rumah ku, iya kan!?" Kata gadis itu dengan kesal.

"Hei, ada apa ini?" Kata Reich SS.

"Kalian mau tahu!? Raja kalian membakar rumah ku, dan orang tua ku mati terbakar di dalam sana! Sekarang aku sebatang kara, yatim piatu, dan tidak ada satupun yang mau merawat diriku!" Kata gadis itu.

Lalu dia menangis lagi.

"Emmm... Maafkan kami, adik. Kami tidak tahu soal itu." Kata Reich SS sambil menenangkan nya.

"Tidak tahu??? Bagaimana kalian bisa tidak tahu perbuatan raja kalian, hah??? Pasukan macam apa kalian ini???" Teriak gadis itu sambil berdiri, dan mencekik leher Reich SS.

"Hei, tenanglah!" Kata Reich SS.

"Tenangkan dirimu, adik kecil!" Kata pasukan elit SS sambil menenangkan nya.

"Aku tidak mau tenang, sampai rumah dan orang tua ku kembali!!! Kalian harus mengembalikan semua itu, atau aku akan terus mencekik orang jelek ini!!!" Teriak gadis itu.

"Kami akan mengembalikan semua itu! Kami janji!" Kata Reich SS.

"Bohong!!! Kalian tidak akan melakukan itu, karena menurut kalian itu adalah hal yang tidak masuk akal!!! Orang-orang jahat, harus mati!!!" Teriak gadis itu.

Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya Reich SS menggunakan kekuatan nya untuk menahan tangan gadis itu. Kenapa tidak dari tadi, ya?

Adventure Of Reich SSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang