Part 8

1 1 0
                                    

"Pasti ada seseorang di sini, karena ada jejak kaki yang masih terlihat bagus di tanah." Kata pasukan elit SS.

"Eh? Sebuah kaos yang masih bagus? Apakah ini milik korban eksekusi?" Kata Reich SS.

Tiba-tiba sebuah bola kegelapan ditembakkan dari arah selatan.

"Ada yang menemukan seseorang! Ayo kita hampiri!" Kata Reich SS.

"Baik, kapten!" Kata pasukan elit SS.

Kemudian mereka pergi ke arah bola kegelapan ditembakkan, dan mereka sampai di sebuah sungai.

"Ada apa?" Kata Reich SS.

"Kapten, aku menemukan korban pembunuhan di sungai ini! Ini dia, kapten!" Kata pasukan yang menembakkan bola kegelapan.

"Mayat laki-laki." Kata pasukan elit SS.

"Lihat, ada sesuatu yang menancap di kepala nya!" Kata Reich SS.

Kemudian Reich SS menarik benda yang menancap itu. Setelah benda itu berhasil ditarik, pasukan elit SS langsung terkejut.

"Ini... Ini adalah pisau milik yang mulia, yang biasanya digunakan untuk mengeksekusi mati!" Kata Reich SS.

"Kalau begitu, ini pasti korban eksekusi mati!" Kata pasukan elit SS.

"Tapi ada yang aneh. Kenapa yang mulia tidak memberitahu kita, kalau mayat ini akan dieksekusi mati sebelumnya?" Kata pasukan yang lain.

"Hei, kau lupa? Yang mulia sudah berubah menjadi jahat, pasti dia tidak memberitahu kita tentang apapun." Kata pasukan elit SS.

"Gawat!" Kata Reich SS.

"Ada apa, kapten?" Kata pasukan elit SS.

"Semuanya, menunduk!!!" Teriak Reich SS.

Tiba-tiba ratusan pisau melesat ke arah mereka, tapi untungnya meleset karena mereka sudah menunduk lebih dulu.

"Pisau yang mulia!" Kata pasukan elit SS.

"Itu beliau!" Kata Reich SS.

"Hahahaha!!! Kalian orang-orang payah, telah masuk kedalam perangkap!!! Dinding kegelapan!!!" Teriak raja Adler.

Lalu dari dalam tanah, muncul dinding yang membuat mereka terperangkap.

"Lepaskan kami!!!" Teriak pasukan elit SS.

"Hahahaha! Lepaskan kalian? Tidak akan pernah! Jangan harap kalian bisa keluar dari dinding kegelapan itu!" Kata raja Adler.

"Sial, dinding ini kuat sekali!" Kata Reich SS.

Pasukan elit SS berusaha menghancurkan dinding kegelapan itu dengan kekuatan mereka, namun sia-sia.

"Apapun yang kalian lakukan, tidak akan bisa membuka dinding kegelapan itu! Hanya saya sendiri yang bisa membukanya!" Kata raja Adler.

"Kalau begitu, lakukanlah!" Kata pasukan elit SS.

"Kalian pikir saya bodoh? Saya tidak akan membuka dinding itu, biarkan saja kalian terperangkap di sana sampai mati, hahahaha!" Kata raja Adler.

Lalu raja Adler pergi, dan mereka masih berusaha menghancurkan dinding.

Adventure Of Reich SSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang