Part 18 (Final)

0 1 0
                                    

"Kau pikir, kau bisa mengalahkan aku setelah merubah diri mu menjadi serigala jelek itu? Tidak akan! Aku akan mematahkan leher mu!" Kata Louis.

"Sebaiknya tarik kembali ucapan mu, pengkhianat busuk!" Kata raja Adler.

Kemudian mereka bertarung, sedangkan Lady Na dan para pengawal raja Adler melihat dari balkon istana.

"Ayah, kalahkan monster beruang itu! Aku mohon, demi kerajaan kita!" Kata Lady Na.

Beberapa saat kemudian, raja Adler dan Louis kalah, dan mulai kehilangan tenaga mereka masing-masing.

"Arghh, apa yang terjadi pada ku?" Kata Louis.

"Sial, aku kehilangan tenaga ku!" Kata raja Adler.

"Hah, baguslah kalau kau kehilangan tenaga mu! Aku semakin mudah untuk membunuh mu!" Kata Louis.

"Itu kan menurut mu?" Kata raja Adler.

Lalu mereka berdua kembali menjadi manusia biasa, dan mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing.

"Baiklah, ini adalah..." Kata raja Adler.

"Saat yang tepat untuk..." Kata Louis.

"Mengakhiri perang saudara ini!" Kata raja Adler dan Louis secara bersamaan.

Kemudian mereka berlari, saling menyerang, dan terdiam sejenak. Sesaat kemudian, Louis terjatuh dan bersimbah darah.

"K... Kau... Menang... Raja A... Adler... Senang bisa... Bertarung D... Dengan mu..." Kata Louis.

"Saya juga senang, bisa bertarung dengan mu, Joseph Louis Bramlin." Kata raja Adler.

"Ah..." Kata Louis.

"Selamat beristirahat." Kata raja Adler.

"T... Terima kasih..." Kata Louis.

Akhirnya Louis meninggal, dan semua pengawal raja Adler keluar dari istana.

"Hore!!! Hidup yang mulia raja Adler!!!" Teriak semuanya.

"Hore, ayah berhasil!!!" Teriak Lady Na.

"Terima kasih, semuanya. Sekarang perang saudara sudah selesai, ayo kita merayakan kemenangan kita dengan berpesta! Semuanya, menuju ruang makan sekarang!" Kata raja Adler.

"Baik, yang mulia!!!" Teriak semuanya.

Kemudian semuanya pergi ke ruang makan, kecuali raja Adler yang sedang menghampiri jasad Reich SS. Kemudian dia memegang tangan Reich SS.

"Reich, kita menang! Kita berhasil menyelesaikan perang ini! Kamu sudah banyak berjuang di kerajaan Aroipha, terima kasih banyak! Beristirahatlah dengan tenang, Reich!" Kata raja Adler sambil menangis.

"Ayah, ayo kita makan!" Kata Lady Na.

"Kamu makan saja dulu, ayah mau mengantar Reich SS ke tempat peristirahatan terakhir nya." Kata raja Adler.

"Baik, ayah." Kata Lady Na.

Setelah itu, raja Adler membawa jasad Reich SS ke pemakaman khusus pahlawan, dan mengubur nya di sana.

"Generasi muda kerajaan Aroipha harus mengenal diri mu, Reich SS sang kapten pasukan elit yang gugur saat berperang melawan pengkhianat." Kata raja Adler.

Beberapa bulan kemudian, akhirnya kerajaan Aroipha kembali seperti semula. Semuanya hidup bahagia dibawah kekuasaan raja Adler.

Namun 10 tahun kemudian, raja Adler meninggal dunia karena penyakit pada sistem pencernaan nya. Akhirnya kerajaan Aroipha dipimpin oleh putri nya, yaitu Lady Na. Sama seperti ayah nya, Lady Na memimpin kerajaan dengan baik sehingga rakyat nya suka pada nya.

Nama Reich SS dan raja Adler masih diingat oleh rakyat kerajaan Aroipha, dan akan dikenang hingga selamanya.

Tamat.

Reich SS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reich SS.

Raja Adler

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja Adler.

Adventure Of Reich SSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang