"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan"
SAHSang mempelai pria berhasil mengucapkan ijab qabul dengan satu tarikan nafas,Bulan Safira kini resmi menjadi istri dari seorang pria yang bernama Muhammad Langit basheer,Pernikahan ini dilakukan Karna perjodohan dari keluarga Gibran dengan akmal,sebenarnya Bulan ingin menolak cuman ia tidak ingin membangkang dengan orang tuanya begitu juga dengan Langit,Langit hanya bisa pasrah atas perjodohan ini
Langit yang kini berusaha dua puluh tahun,harus menikahi siswi SMA yang masih berumur delapan belas tahun,kini bulan hanya bisa menangis dipelukan mami nya yaitu zahra Husain,namun Bulan meminta untuk pernikahan ini dirahasiakan Karna ia tidak ingin pacarnya tahu jika dia sudah menikah
"Saya memilih kamu untuk anak saya,Karna saya yakin kamu bisa bertanggung jawab"Ucap Akmal menatap Langit dengan tatapan serius,Langit hanya mengangguk dan menatap Bulan sendu,apakah ia bisa membahagiakan Bulan?
"Pernikahan ini hanya keluarga yang datang,jadi kemungkinan tidak ada orang lain yang tahu tentang pernikahan ini"Ujar akmal lagi
Perlahan Langit tersenyum"Mungkin untuk saat ini dirahasiakan saja,Karna Bulan masih sekolah juga tapi takutnya dia malah dibuli nanti"ujar Langit
"Mami....Bulan nggak siap buat jadi istri orang mi..."rengeknya,air mata Bulan terus saja mengalir deras
"Nak,Langit itu baik dia nggak bakal kasarin kamu kok"Ucap zahra,ia berusaha menenangkan putrinya Bulan memang takut dengan Langit,apalagi saat melihat wajah Langit yang sangat datar,sudah dipastikan pria itu galak
"Jangan khawatir dengan saya,saya janji saya akan menjadikan kamu wanita yang paling bahagia,Karna kamu sekarang menjadi bidadari milik saya"Ucap Langit,ia kemudian tersenyum lembut menatap wanita yang ada Disampingnya itu,wanita yang kini berstatus menjadi istrinya
"Lo baik kan?nggak jahat kan?"Tanya Bulan dengan suara serak nya
Mendengar itu Langit tersenyum,ia menampakkan deretan gigi rapihnya
"Maaf yah nak,Bulan memang sifatnya masih ke kanak kanakan,jadi maklumi yah"ucap Zahra
"Iyya tante,Bulan lucu kok"
🌸🌸🌸
Malam harinya,semua keluarga dari akmal maupun Gibran kembali ke rumahnya masing masing,kini kedua pasutri baru itu menginap dirumah akmal dan keduanya sekarang berada dikamar,dari tadi Bulan hanya diam
"Maaf sebelumnya,kamu haid?"Tanya Langit saat ia keluar dari kamar mandi,Bulan hanya mengangguk sebagai jawaban,Bulan terlalu fokus kepada ponselnya hingga ia tidak melihat betapa tampannya suaminya setelah berwudhu
Karna Bulan haid akhirnya Langit melaksanakan shalat isya sendirian,Mendengar suara lantunan ayat suci AL-Qur'an yang keluar dari mulut Langit membuat Bulan terkejut,suara itu sangat indah dan nyaman untuk didengar,ternyata suara Langit seindah ini
"Masyaallah,ciri ciri suami idaman"gumam Bulan tanpa sadar
"Sayang?kamu kenapa kok diem gitu?"Tanya seseorang dari hp milik Bulan,dia adalah pacarnya bulan Bintang Sebastian pacar Bulan yang sudah hampir satu tahun lamannya
"Maaf yang,tadi aku anu liat nyamuk pengen aku pukul cuman kasihan,jadi yah nggak jadi"
"Hahaha lucu banget kamu bi,oh iyya bi udah dulu yah aku mau keluar dulu bareng temen temen aku"
YOU ARE READING
Langit
Teen FictionBulan Safira harus terpaksa menikah dengan Seorang yang tidak dicintainya.namun walaupun seperti itu ternyata seorang Langit tidak seburuk yang Bulan pikirkan,pria itu ternyata sangat lembut baik dari perlakuannya maupun ucapannya.namun disisi lain...