Selamat membaca
"Muhammad Langit basheer,tanggal lahir dua puluh satu Juni tahun dua ribu,nama orang tua Ahmad basheer dan Sri Ramadhani"Bulan membaca biodata Langit di meja kerjanya,Bulan mengerutkan keningnya
"Kok nama orang tua kak langit beda yah,sama Gus iman?"Tanya Bulan
"Apa mungkin Gus iman sama kak langit itu sebenarnya bukan saudara kandung?"
"Bulan,kamu ngapain disitu?"Tanya langit yang tiba tiba masuk keruangannya
Bulan lansung menoleh dan menutup buku itu
"Tadi aku nyariin kamu kak,soalnya ada yang mau aku tanyain"Langit mengangguk,ia kemudian berjalan menuju ke kursinya yang terletak didepan Bulan
"Nanya apa?"
"Aku besok mau ke Jakarta boleh nggak?aku kangen banget sama bunda..."
"Hm gimana yah...bukannya saya nggak ngizinin kamu tapi kan kamu tahu sendiri akhir akhir ini banyak tugas,kamu pasti banyak tugas kan?"
Mendengar jawaban langit membuat senyuman bulan perlahan pudar"Iyya juga sih"
"Tunggu libur pondok aja yah?"
"Masih lama kak..."
Langit tersenyum ia kemudian mengusap kepala istrinya"sabar aja yah,oh iyya supaya kamu nggak galau mendingan kita nanti pergi jalan jalan"
"Gak mau,aku lagi Mager"
"Marah yah Karna saya nggak ngizinin pulang?Tanya Langit
"Gak papa,lagian aku ngerti kok,aku memang akhir akhir ini banyak tugas"Ucap Bulan sambil tersenyum
"Yaudah kalau gitu aku pamit yah,masih ada kelas soalnya"Bulan berdiri ia kemudian menyalimi tangan langit
"Assalamualaikum"Bulan lansung keluar dari kantor,dengan perasaan kecewa
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu"
Bulan keluar dari kantor,lalu berjalan dengan wajah malas,ia kemudian menuju ke kelas untuk melanjutkan pelajarannya
"bulan!"
Namun belum sempat masuk dikelas,Bulan malah mendengar teriakan seseorang dari belakang,suara yang tidak asing ditelinga Bulan itu membuatnya menoleh
"Ustadzah?"gumam bulan,wanita itu pun berjalan mendekati bulan dengan wajah yang sangat marah
"Kamu dari kantornya Gus langit,dengan rambut yang kelihatan seperti itu?"Tanya ifah salah satu guru yang sangat killer dan dia adalah koordinator keamanan santriwati
Bulan melihat jilbab yang ia pakai,ternyata jilbab nya terlalu pendek,sehingga tidak menutupi rambut bulan yang cukup panjang
"Kamu mau ngapain disana?"Tanya ifah dengan wajah tidak santai
"Mau minta izin"Jawab bulan dengan wajah datarnya
"Kok lancang banget sih masuk ke kantor Gus langit,mana rambutnya keliatan lagi,nggak malu?"
YOU ARE READING
Langit
Teen FictionBulan Safira harus terpaksa menikah dengan Seorang yang tidak dicintainya.namun walaupun seperti itu ternyata seorang Langit tidak seburuk yang Bulan pikirkan,pria itu ternyata sangat lembut baik dari perlakuannya maupun ucapannya.namun disisi lain...