Selamat membaca
Sesampainya disana,Reza dan mesya diantar oleh salah satu santri putra ke rumah langit,Reza mengetuk pintu rumah itu
"Assalamualaikum"ucap Reza sambil mengetuk pintu rumah
"Waalaikumsalam"
Tidak butuh waktu lama,akhirnya datang seseorang dari dalam rumah,membukakan mereka pintu.Reza menatap wanita itu,sepertinya ini istrinya langit soalnya masih mudah
"Maaf mba saya mau bertemu langit,langit nya ada nggak yah?"Tanya Reza canggung,wanita yang didepannya itu menatap Reza dengan kebingungan
"Maaf sebelumnya kalian siapa yah?"Tanya wanita itu
"Saya re-
"Aku mesya ponakannya om langit"
Mendengar ucapan mesya,wanita itu menatap Reza dengan tatapan bingung
"Maaf,saya Reza suaminya Jihan dan ini anak saya mesya"
"Oh suaminya mba Jihan yah?ada ada sebentar yah saya panggilin dulu,masuk dulu yu,sini dek"ucap wanita itu,dia adalah bulan
Reza akhirnya masuk kedalam rumah itu,dan menunggu langit untuk keluar
"Kak ada suaminya mba Jihan tu didepan"Ucap bulan
"Ha suaminya mba Jihan?"Tanya langit kepada bulan
"Iyya itu diluar"
"Ooo Yaudah suruh tunggu bentar saya siap siap dulu"Bulan lansung mengangguk kemudian ia keluar menemui Reza
"Mba,bahkan kamu nggak ngundang saya pas nikahan kamu"Lirihnya,langit meletakkan ponselnya ia kemudian berjalan menuju ruang tamu untuk menemui pria yang mengaku sebagai suami Jihan
Saat melihat langit keluar dari kamarnya,Reza lansung menyalimi pria itu "assalamualaikum"
"Waalaikumsalam mas"jawab Langit lalu tersenyum
"Mas,suaminya mba Jihan yah?"Tanya langit
Reza lansung mengangguk tersenyum
"Saya kesini mau bawa mesya anak saya untuk silaturahmi dengan omnya"Langit lansung menatap anak kecil yang bersembunyi di belakang Reza,langit lansung berjongkok dan tersenyum kepada anak itu
"Hey,sini"Panggil langit
Reza lansung berjongkok menyetarai tinggi putri kecilnya
"Ini yang namanya om langit"Ucapnya pada mesya
"Oh om langit,om milip banget yah sama ibu,ibu cantik kalau om ganteng pasti kakek juga ganteng yah"ucap anak kecil itu,langit lansung tertawa mendengarnya,anak itu hampir sama dengan kakaknya
"Sini sama om"Ucap langit,mesya lansung berlari memeluk langit
"Om langit,kenapa nggak pelnah datang ke lumah"
"Ah itu om belum sempat datang"
Langit kembali berdiri,ia kemudian menatap Reza yang datang hanya berdua
"Maaf mas,mba Jihan nya nggak ada yah?"Tanya langit
"Jihan lagi sibuk sekali akhir akhir ini Karna pembantu kami sedang Balik kampung"
"Ooh iyya"
"Mungkin kalian ada yang dibicarakan,mesya sini ikut sama tante yuk,kita main sama kakak kakak disana"
"Ayok tante"
Mesya dan bulan pergi dari ruang tamu,bulan sengaja membiarkan keduanya untuk berbicara,dan supaya tidak diganggu ia memilih untuk mengaja mesya bermain
YOU ARE READING
Langit
Teen FictionBulan Safira harus terpaksa menikah dengan Seorang yang tidak dicintainya.namun walaupun seperti itu ternyata seorang Langit tidak seburuk yang Bulan pikirkan,pria itu ternyata sangat lembut baik dari perlakuannya maupun ucapannya.namun disisi lain...