Istri gus langit?

923 23 1
                                    

Selamat membaca

Bulan berlari menuju ke kelasnya hari ini dia terlambat bangun,entahlah masalah kemarin membuat bulan menjadi susah tidur dan alhasil ia kesiangan

"Assalamualaikum"ucap Bulan saat sampai didepan kelasnya,ia membungku berusaha mengatur nafasnya

"Waalaikumsalam"jawab seisi kelasnya,kecuali ustadzah ifah,yang sedang mengajar dikelas tersebut ustadzah ifah berjalan mendekati Bulan yang masih mengatur nafasnya

"Kenapa kamu terlambat?"Tanya ustadzah ifah

Mendengar suara itu,bulan lansung mendongak dan menatap orang itu dengan tatapan tidak suka

"Sialan,kok lo sih yang ngajar disini?"Tanya Bulan dengan nada tinggi

"Bukannya sekarang mata pelajarannya Gus iman yah?!"Lanjut bulan lagi

"Gus iman dan Gus langit sedang merapatkan tentang masalah kemarin,dan satu informasi untuk kamu"Ustadzah ifah menepuk pundak Bulan dua kali,lalu ia kemudian tersenyum licik

"Siap siap yah keluar dari sini"

"Apa?!"Mata Bulan membulat,tapi ini bukan Karna ia terkejut tapi ia merasah ini sebuah lelucon

"Oh iya?"Wajah bulan kembali datar "Tapi liat aja nanti ada hal yang bisa buat lo galau satu minggu"

Semua orang dikelas penasaran dengan isi percakapan kedua orang tersebut

"Lucu juga kamu yah,sebagai hukuman kamu Karna terlambat silahkan hormat dilapangan dan naik dikursi pelanggar,hormat sampai jam istirahat"

"Lah,apaan dah orang gue telat cuman beberapa menit"

"Itu Karna kamu mau dilatih disiplin!"Tegas Ustadzah ifah

Karna sudah muak menghadapi manusia yang satu itu,akhirnya Bulan mengalah dan akhirnya ia menuju kelapangan untuk mengerjakan hukumannya

"Hahaha liat aja,saya tahu pasti kamu hari ini belum makan pagi,nikmati aja hukumannya"

Bulan menatap kursi pelanggar itu,ia kemudian naik lalu berdiri,panas matahari sangat mendukung hukuman Bulan pagi ini

***

Sudah sejam lebih bulan berdiri,ia sudah tidak tahan dengan hukuman ini,kepalanya terasa sangat pusing ditambah tadi pagi dia belum makan

"BULAN!"

Suara teriakan itu membuat bulan menoleh,namun bulan tidak dapat melihatnya dengan jelas,pandangannya mulai buram

Brak Bulan terjatuh,ia sudah tidak tahan lagi

Langit yang melihat istrinya pinsang lansung berlari menuju kelapangan itu

"Sayang?Bulan,bulan?"Tampa berbicara lagi,Langit lansung menggendong bulan lalu membawanya ke UKS,padahal di waktu itu banyak sekali orang yang menyaksikan hal itu termasuk ustadzah ifah,namun Langit tidak peduli dengan semuanya,ia hanya fokus membawa istrinya itu ke UKS

"Kenapa Gus langit berani sekali menggendong bulan?ada apa ini?apa Gus langit mencintai bulan?"

"Ah tidak bisa dibiarkan"akhirnya Ustadzah ifah mengikuti langkah langit menuju ke UKS

Sesampai di UKS,Langit menatap Bulan dengan tatapan khawatir,wajah bulan begitu pucat

"Astagfirullah"Langit segera memanggil petugas UKS dan lansung pergi mengambil teh hangat untuk bulan

LangitWhere stories live. Discover now