KERAJAAN TIANBA ; FESTIVAL PENYAMBUTAN PANGERAN TIANBA
Bangunan super megah dengan dominasi warna emas berdiri gagah dibawah air terjun disamping kanan kirinya. Cahaya emasnya menyilaukan siapapun yang melihatnya. Aliran sungai disampingnya tak kalah indah dengan hamparan bunga teratai putih dan angsa-angsa yang menari diatasnya. Jauh memandang kedalam terdapat sebuah hutan yang masih asri dan terawat. Hewan-hewan indah seperti rusa, kelinci bahkan kijang tidak sedikit yang menampakkan dirinya. Dimalam hari hutan itu akan terlihat berwarna kemerahan dengan cahaya bulan sebagai penerangnya. Suasananya begitu indah dan menyenangkan. Semua keindahan itu mengelilingi istana kerajaan Tianba.
Kerajaan Tianba adalah kerajaan besar yang terletak disebelah timur Bukit Naga, bukit yang dianggap suci oleh hampir semua masyarakat. Legenda mengatakan jika bukit itu adalah bukit terkutuk dengan kisah kelamnya dulu. Selain dikenal sebagai kerajaan yang kaya akan emasnya yang berlimpah, kehidupan masyarakat Tianba juga sangat makmur dan damai. Orang-orang dari kerajaan itu dikenal sangat ramah, sopan santun dan berbudaya. Dibalik rakyatnya yang ramah, ada sosok raja dan keluarga kerajaan yang selalu memikirkan nasib rakyatnya. Tidak heran jika masyarakat sangat mencintai dan menghormati pemimpin mereka. Para anggota kerajaan tidak akan sungkan datang kedesa-desa kecil disana hanya untuk sekedar melihat dan menyapa rakyatnya. Kebaikan raja Tianba tidak perlu diragukan, ketulusannya dalam membangun negeri semata hanya untuk membuat rakyatnya merasa senang.
Raja Tianba dianuherahi dua orang pewaris dari kedua istrinya. Pewaris yang memiliki berkat dari seorang yang mulia dan dihormati, yakni guru Fengshui. Beliau adalah seorang pertapa dengan ilmu beladiri yang sangat tinggi. Raja Tianba sangat menghormatinya sebagai orang suci dikerajaannya. Berkat kebaikan dan rasa hormatnya kepada sang guru, raja Tianba secara langsung diberkati dengan kemewahan selama hidupnya. Segala bentuk kebahagian dan kejayaan akan datang menghampiri disaat dua putranya lahir. Semua hal itu akan tetap ada selama dia tidak menghancurkan berkatnya sendiri (dua orang putra). Raja baru boleh memperkenalkan pangeran/pewaris hanya jika mereka sudah mencapai usia 20 tahun. Dengan alasan keamanan dan kenyamanan para pangeran dalam menempuh pendidikannya nanti.
Waktu yang ditunggu telah tiba, semua orang tengah bersiap menunggu perayaan penyambutan para pangeran, sekaligus memperkenalkan keduanya dihadapan seluruh rakyat Tianba. Masyarakat begitu antusias dan tidak sabar melihat bagaimana rupa kedua pangeran. Pasalnya mereka hanya diberitahu namanya saja, rumor yang tersebar ditengah masyarakat mengatakan jika kedua pangeran Tianba sangatlah rupawan, mampu memikat siapapun yang melihatnya. Selain wajahnya, mereka juga sangat baik dalam semua bidang. Entah dalam hal beladiri, politik ataupun yang lainnya. Tidak ada alasan untuk tidak menyukai mereka.
Istana Tianba tengah sibuk mempersipkan segalanya. Mulai dari pelayan, penjaga, koki, tukang kebun semuanya fokus dengan pekerjaannya masing-masing. Semua rakyat Tianba tidak sabar menunggu kehadiran kedua pangeran. Mereka adalah pangeran Xielian dan pangeran Qingxuan. Pengeran Xielian adalah putra dari mendiang istri pertama raja sedangkan Qingxuan adalah putra dari istri keduanya, yang saat ini menjabat sebagai ratu kerajaan Tianba saat ini.
Suara dentuman bedug terdengar, menandakan kehadiran raja dan ratu. Beberapa anggota kerajaan juga ikut hadir disana seperti perdana mentri, penasihat, bahkan guru Fengshui juga berada disana. Mereka semua berdiri dibagian depan istana menyambut kedatangan para pangeran, hanya ada kebahagian yang terpancar diwajah mereka.
Diujung sana pintu gerbang perlahan terbuka menampilkan rombongan berkuda yang mulai memasuki area istana dengan kelopak bunga menghujani mereka. Air mata bahagia jatuh diwajah ratu saat melihat putranya setelah sekian lama. Terakhir kali mereka melihat anak-anak masih sangat muda, sekitar usia 8 tahunan. Tapi hari ini mereka melihat sosok remaja yang gagah dan pemberani.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIDDLE NIGHT : The grand wedding
FantasyKisah Cinta, Kesetiaan dan pengorbanan. ⚠cerita ini terjadi dimasa sekarang.