Beautiful Soul [Selesai]

Beautiful Soul-bagian 1

Oh, it's a beautiful night
We're looking for something dumb to do
Hey baby
I think I wanna marry you

Is it the look in your eyes
Or is it this dancing juice?
Who cares baby
I think I wanna marry you

Seharusnya Hanni merasakan bagaimana menyenangkan nya menikmati konser sang idola,seharusnya netra miliknya hanya terpusat pada satu orang yang berada diatas panggung sana,satu orang yang membawakan lagu lagu kesukaannya,satu orang yang memegang mic tanpa rasa gugup juga suara merdu yang ia pamerkan pada seluruh penontonnya

Namun entah bagaimana dan mengapa ada satu orang yang menyita atensinya,satu orang yang duduk tepat di hadapannya,dengan segala rasa antusias yang ia punya,dengan bibir yang mengikuti lirik lirik yang ia dengar

Hanni bisa mendengarnya, mendengar bagaimana suara itu tak kalah indahnya dengan sang idola diatas panggung sana sampai lirik terakhir marry you dari Bruno itu mampu membuatnya tersenyum lebar pada satu orang dihadapannya,satu orang yang saling merangkul bersama temannya dengan senyum manis saat ia menengok kebelakang

'I think i wanna marry you'

Bagus sepertinya Hanni sudah gila bahkan tak sadar bahwa sang idola sudah mengakhiri konser dan para penonton yang sudah membawa langkahnya untuk menuju pintu keluar bahkan sosok yang sempat ia kagumi pun tak terlihat lagi hingga saat dirinya sudah berhasil menghirup udara segar setelah berjam jam berada diruangan konser kakinya tak sengaja menginjak sesuatu

"Oh? Boneka?" Boneka yang mirip seperti robot dengan warna dominan biru itu ia ambil,netranya sibuk menelusuri setiap detailnya takut takut boneka yang dipegangnya ini adalah barang berharga sang pemilik hingga netranya tangkap ukiran bunga serta tanda tangan yang terlihat dijahit sendiri

Menggemaskan juga terlihat sangat mengagumkan

"Gue ga boleh asal ambil,dilihat dari jahitannya ini pasti barang berharga"

Sampai Hanni memutuskan untuk memposting foto boneka tersebut di akun twitternya,terkejut saat banyak sekali yang me-retweet postingannya,tangan itu sibuk menggulir semua komentar hingga ia temukan akun kosong dengan username 'art' akun itu mengaku bahwa ia adalah pemilik boneka yang dipegangnya namun jelas saja Hanni tidak dapat percaya begitu saja

Hanni mendengus saat membaca pesan yang terdengar kurang ajar itu,oh ayolah seharusnya ia berterima kasih karena telah menemukan boneka miliknya dan berniat mengembalikan. Sudahlah lagipula tidak ada manfaat sekali jika harus uring uringan hanya karena pesan dari orang asing karenanya Hanni segera bawa langkah itu menuju parkiran B1A dengan kaki terhentak

Sampai disana ia temukan lelaki dengan kemeja hitam juga topi yang sedang membelakanginya,hingga Hanni memutuskan untuk menepuk bahu itu pelan,sedikit berjinjit karena perbedaan tinggi badan sampai si lelaki berbalik Hanni terkejut bukan main

"Mana?"
"Hah apa?" Bodoh. Hanni kau bodoh sekali serius

"Bonekanya"
"Oh iya" Tangannya terulur untuk memberikan boneka yang ia temukan tadi dengan raut yang masih terlihat sangat terkejut

"Makasih" Sampai kesadaran itu kembali dan Hanni mengangguk pelan

"Gue pergi dulu kalo gitu" Tak ada jawaban,ia masih membeku di tempatnya

"Oh lainkali kalo lagi nonton konser focus ke idola nya aja ya jangan oleng ke penonton juga"

Apa apaan,lelaki itu. Wah Hanni speechless hingga tak sadar ia sudah terduduk di lantai parkiran

"Bego" Bagus,merengek lah semampumu Hanni