Beautiful Soul-bagian 3

22 2 0
                                    

Aska tidak tahu sejak kapan dirinya memusatkan atensi pada gadis yang tersenyum dibarisan penonton,bahkan disaat para penonton lainnya hanya diam dengan raut malas,gadis itu tetap tersenyum,mengajak orang disebelahnya untuk mengikuti alunan musik yang Aska juga teman temannya bawakan namun tentu saja itu tidak mendapat respon yang baik

Sampai Hanni tersenyum kearahnya,bibir itu mengucap 'tidak apa apa kalian yang terbaik' Aska bisa melihat dengan jelas gerakan bibir itu bahkan tak terasa air matanya turun perlahan bersamaan dengan berakhirnya penampilan mereka

"Kalian hebat" Senyum itu terlihat manis sekali,pujian hangat dengan kedua ibu jari yang terangkat namun jelas itu hanya dibalas senyum canggung oleh kelima anggota bahkan Aska sudah berlalu pergi seorang diri

"Sebentar ya,kalian bisa beresin barang barang kalian dulu kan?"

Keempat orang itu mengangguk,membiarkan Raina menyusul langkah Aska

"Asa" Tangannya dicekal,hangat sekali bahkan genggamannya terasa sangat pas

"Kenapa?" Hanni tidak menjawab terlalu bingung atas pertanyaan yang Aska lontarkan

"Kenapa lo harus seberusaha itu buat bikin mereka musatin atensinya ke kita

"Kenapa lo harus seantusias itu disaat mereka bahkan natap malas

"Kenapa lo harus senyum selebar itu disaat mereka nunjukin raut ga suka- Kenapa. Kenapa lo-"

"Asa"

"Berhenti panggil gue dengan sebutan itu,lo bukan siapa siapa.lo ga berhak manggil gue dengan sebutan itu"

"Maaf. Maaf karena mungkin yang gue lakuin itu salah dimata lo,maaf karena gue berusaha,maaf karena gue antusias,maaf karena gue senyum lebar maaf atas segala hal yang lo anggep salah Sa,tapi gue ngelakuin itu karena naluri sendiri. Lo hebat,kalian hebat siapa yang ga suka lagu lagu kalian,siapa yang ga suka penampilan kalian. Sia-"

"BUKTINYA UDAH JELAS HANNI,Dreamboy udah dicap idola gagal,kita bahkan ga punya penggemar,kita bahkan ga bisa bikin manusia dimuka bumi ini musatin atensinya ke mereka,setiap Dreamboy perform penonton bahkan ga perlu repot untuk liat dan denger lagu yang mereka bawain"

"Kata siapa? Kata siapa Dreamboy ga punya penggemar,ada Asa ada. Liat! bahkan ada beberapa fansbase walaupun ga terlalu ramai dibicarakan,kalian ga perlu pusat atensi dari semua manusia di muka bumi,kalian cuma perlu liat penggemar kalian yang dukung kalian. Lo mungkin ga tau Sa,dibangku depan bahkan bangku belakang ada yang liat Dreamboy dengan bangga,ada yang nikmatin penampilan kalian. Lo terlalu fokus sama pembenci,lo terlalu fokus sama orang orang yang ga suka kalian"

Dadanya naik turun, terlampau emosi atas segala pemikiran buruk yang menghantui kepala Aska

"Bangsat"

Maka dengan begitu saja Aska berlalu dan seperti biasanya Hanni ditinggalkan namun kali ini entah mengapa terasa menyakitkan.

Hanni bukan orang yang mudah emosi,ia orang yang dengan mudah memendam segala perasaannya,bahkan hanya untuk menaikkan suara-pun ia tidak pernah hingga tanpa sadar bahunya bergetar,terisak pelan atas apa yang baru saja terjadi namun entah halusinasinya atau bagaimana Hanni bisa merasakan seseorang memeluknya dengan isakan yang sama,dengan bahu yang sama sama bergetar

"Maaf,gue cuma ga mau lo terluka"

Maka Hanni membalas pelukan tak kalah erat,ia tenggelamkan wajahnya pada dada bidang Aska Nalendra,tanpa sadar bahwa apa yang mereka lakukan dilihat oleh keempat anggota Dreamboy,mereka mendengar semuanya sedari awal bahkan keempat anggota itupun tak sanggup untuk menahan airmata yang berlomba lomba untuk dikeluarkan

Beautiful Soul [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang