Beautiful Soul [Selesai]

Beautiful Soul-bagian 9

Aska tidak tahu harus bereaksi seperti apa saat ia memasuki gedung agensi hal yang pertama dilihatnya adalah layar led besar yang menampilkan wajah Hanni juga tulisan 'Selamat debut 1 tahun' sebenarnya apa yang ia lewatkan karena itu Aska bawa langkahnya menuju ruang Presdir,pintu itu dibuka kasar hingga netranya temukan Wisnu yang sedang duduk di kursi kebesarannya

"Ada apa?"

"Kita ngobrol sebagai om dan keponakan"

Wisnu lihat jam pada pergelangan tangannya

"10 menit"

"Apa yang om lakuin ke Hanni? 1 tahun ini apa yang aku lewatin? Kenapa Hanni ada di-"

Nafasnya terengah,semua kosakata yang dimilikinya seakan hilang entah kemana

"Hanni udah jadi model dibawah naungan WZ entertainment"

"Kenapa?"

Wisnu angkat salah satu alisnya bertanya

"Karena om ga mungkin menyia-nyiakan bakat yang Hanni punya"

"Terus kenapa harus bawa Hanni pergi?!"

Wisnu tersentak,nada suara Aska terdengar naik beberapa oktaf membuat lelaki yang lebih tua itu berjalan mendekat

"Biar kalian bisa fokus sama diri kalian sendiri,om nyuruh Hanni pergi supaya dia bisa berdamai sama masalahnya begitupun kamu,kalian ga mungkin menjalani hubungan dengan bayang bayang masalalu kan Aska?"

"Om-"

"Aska,setiap manusia punya masalahnya sendiri kamu jelas tahu hal itu,kalo om biarin Hanni tetap disamping kamu,itu justru bakal bikin langkahnya tertahan,om cuma berusaha ngasih ruang buat kalian dan sekarang kamu udh sembuh Hanni pun udah selesai sama permasalahan keluarganya"

"Aku-"

Kata itu tertahan, Aska tak sanggup untuk membalas segala perkataan yang Wisnu lontarkan. Mungkin apa yang dikatakannya memang benar,jika dulu Hanni tetap berada disampingnya itu justru akan menahan jalan karir Hanni

Wisnu yang melihat Aska hanya diam kini mulai mendekat untuk mengelus bahu Aska sedikit meremasnya seolah memberi kekuatan

"Maaf kalo cara om salah Aska"

"Makasih"

Mendengar itu membuat Wisnu tersenyum hangat

"Mama dan papa titip kamu ke om jadi om harus bisa jaga kamu dengan baik kan?"

"Makasih dan maaf"

Mendapat pelukan tiba tiba dari Aska membuat Wisnu tersentak namun sesaat kemudian ia membalas pelukan itu tak kalah eratnya

...

Hanni sibuk menyapa para staff di lobby sesekali ia berbincang dengan para trainee,hingga eksistensi seorang lelaki mengalihkan atensinya,ia tersenyum hangat

"Aska"

Yang dipanggil tidak menoleh,seolah tidak melihat kehadiran Hanni,gadis itu merengut

'aska ga liat gue kah?'

"Hanni sekarang waktunya ke studio untuk menemui calon manager barumu"

Pak Seno berseru membuat Hanni berpamitan pada beberapa trainee yang mengobrol bersamanya

"Pak"

"Ada apa? Butuh sesuatu?"

"Ah tidak"

Saat sudah sampai di studio Hanni segera mendudukkan diri menghadap sang calon manager baru. Rasanya seperti deja vu,dulu ia pernah berada di posisi itu, menandatangani kontrak kerja sebagai manager