Beautiful Soul-bagian 2

33 5 0
                                    

Ini adalah kedua kalinya Hanni merasa bingung,kedua kalinya Hanni mempertanyakan bagaimana dan mengapa sejak ia menonton konser Bruno Mars pada satu minggu lalu

Dihadapannya sudah ada dua orang laki laki,yang satu menatap dengan senyum ramah,yang satunya menatap dengan raut datar yang terlihat menyeramkan

"Hanni Sheraya?" Hanni mengangguk,bagus kali ini kau tidak terlihat begitu bodoh

"Baiklah kamu bisa menunggu diruangan pintu biru itu ya,saya akan pergi sebentar"

Dan Hanni mengangguk,kembali membawa langkahnya menuju pintu yang sebelumnya diberitahu hingga sepuluh menit berlalu,lelaki yang sebelumnya menatap datar padanya itu membuka pintu, mendudukkan diri tepat dihadapannya,hal itu membuat Hanni meneguk ludah

"Gausah gugup" Justru jika kau mengeluarkan suara Hanni merasa sangat gugup

"Iya"

Ugh,canggung sekali bahkan setelah lima menit berlalu

"Gue Aska,Aska Nalendra makasih karena udah balikin boneka gue waktu itu"

Hanni yang sebelumnya menunduk memberanikan diri untuk mendongak,menatap netra hitam berkilau itu. Indah sekali Hanni hampir tenggelam

"Iya,dan maaf karena gue kurang sopan"

Lelaki bernama Aska itu mengangkat alis

"Karena liatin lo pas konser Bruno satu minggu lalu"
"Oh hahaha" Bisa tidak jangan tertawa Hanni malah semakin ingin kabur dari ruangan

"Gue kira lo liatin temen gue waktu itu"

Lelaki itu! Wah ini sudah keberapa kalinya Hanni mendapatkan kejutan dari orang yang bahkan baru dua kali ditemuinya,oh atau mungkin tiga kali? Persetan itu tidak penting

"Itu anu..." Tak sempat lanjutkan ucapan pintu ruangan terbuka, menampilkan eksistensi satu orang lagi yang hanya menggunakan t-shirt putih polos juga celana training abu

"Oh ada orang" Wah Hanni sebenarnya apa yang kamu lakukan ditempat yang berisi orang orang aneh ini

"Ngapain?"
"Ngambil kertas lirik" Aska hanya mengangguk,membiarkan lelaki t-shirt putih polos itu berlalu meninggalkan ruangan sampai satu orang yang mempunyai senyum hangat yang sempat ditemuinya di lobby tadi membuka pintu

"Sorry lama"
"Tidak apa apa" Orang itu tersenyum lagi
"Ga usah pake bahasa formal juga ga papa,santai aja ya Hanni"
"Ah,ok"

"Kalo gitu kenalin gue Yoel Mahendra"

Orang bernama Yoel itu memang memperkenalkan diri namun ia malah sibuk dengan kertas kertas yang sebelumnya ia bawa

"Nah ini" Tangannya terulur untuk berikan folder clipboard,disana Hanni bisa membaca dengan jelas judul yang ditulis menggunakan bold

'Kontrak kerja manager Dreamboy'

"Kalo ada yang mau ditanyain silahkan"
"Ini" Hanni menunjuk salah satu aturan no.6 yang berisi 'harus memerhatikan emosi para member'

"Dreamboy itu susah banget diatur apalagi kalo udh menyangkut emosi nah jadi gue harap lo bisa perhatiin itu terlebih kalo ada perform"

Hanni mengangguk,otaknya terlalu lemah jadi Hanni hanya terus mengiyakan apa yang Yoel katakan

"Ok karena udah selesai dan udah tanda tangan juga jadi selamat bergabung Hanni,i hope you can handle your work"

Hanni membalas jabatan tangan Yoel,keduanya sama sama tersenyum dan Aska yang melihat itu hanya memutar bola mata malas,lagipula kenapa sih Yoel harus menyuruhnya untuk hadir dipertemuan tidak penting ini

"Ska selama gue ke Jepang jangan bikin masalah dulu dan Hanni kalo ada yang belum lo ngerti bisa tanya Aska ya"
"Iya kak"
"Kalo gitu gue pamit, pesawat berangkat dua jam lagi"

Sebelum Yoel pergi lelaki itu sempat menepuk bahu Aska yang terlihat tidak peduli

"Eum,asa" Aska menoleh,ia temukan raut Hanni yang terlihat ragu

"Ngomong aja"
"Dua Minggu lagi ada undangan dari music awards jadi Dreamboy harus kumpul dan latihan sekarang,gue tunggu lima belas menit"

Wah,kali ini Aska yang terkejut,gadis itu berbeda sekali dengan sebelumnya,ia curiga Hanni mempunyai banyak kepribadian



Note:Cerita ini memiliki latar waktu yang cepat juga hanya fokus pada kedua tokoh utama

Fyi:Sehari setelah konser Hanni melihat lowongan pekerjaan di situs entertainment sampai dia mendapatkan email untuk melakukan wawancara

Fyi:Sehari setelah konser Hanni melihat lowongan pekerjaan di situs entertainment sampai dia mendapatkan email untuk melakukan wawancara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Question column ➡️

Beautiful Soul [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang