CHAPTER 4

7 1 0
                                    

ANDRESTA IS BACK !!!🥳🥳

SIAPP!??

LANGSUNG GASSS 🚀

   
*

*****

[Rania Istari POV]

Pagi yang cerah di hari senin. Hari yang paling bikin malas kebanyakan orang termasuk anak sekolah seperti gue. Karena di hari senin ini, setiap anak sekolah di haruskan bangun lebih pagi agar tidak terlambat untuk mengikuti upacara.

Dari semua hari, gue paling benci sama hari senin, selasa, rabu, kamis, jum'at, sabtu kecuali minggu. Ya, meskipun begitu gue tetep rajin datang ke sekolah, paling teladanーbukan telat datang pulang duluanーjarang telat, yang pasti anti bolos-bolos club.

Saat ini gue udah siap dengan seragam lengkap khas anak SMA dipadukan dengan jas OSIS berwarna hitam bermotif garis merah di bagian pergelangan tangan dan kerahnya. Gue adalah anggota OSIS, lebih tepatnya Wakil ketua OSIS SMA Trisakti. Yang dimana, setiap anggota OSIS itu diharuskan datang lebih awal sebelum siswa-siswa lainnya. Karena tugas OSIS nantinya ialah untuk mempersiapkan perlengkapan upacara seperti bendera, teks pancasila, teks undang-undang dan lain-lain. Bukan hanya itu, OSIS juga yang akan mengatur setiap barisan perkelasnya memantau siswa yang telat dan memeriksa pakaian siswa yang tidak lengkap.

Setelah memakai sepatu, gue segera berangkat tak lupa berpamitan sama mama gue terlebih dahulu. Gue berangkat menggunakan motor scoopy putih milik orang tua gue yang sengaja dibelikan buat gue.

Kurang lebih 15 menitan, gue pun sudah sampai di sekolah. Gue memarkirkan motor di area parkir khusus siswa yang ternyata masih sepi, hanya ada beberapa kendaraan  saja yang sudah terparkir.

Setelah selesai dengan perkara parkiran, gue pun bergegas menuju ruang OSIS terlebih dahulu. yang dimana sudah ada Fardan dan aisyah yang sedang membersihkan ruang OSIS.

"Assalamu'alaikum".

"waalaikumsalam". Ucap Fardan dan Aisyah berbarengan.

"Eh, kak rara. Baru sampai?" Sapa Aisyah sambil menjabat tangan gue.

"Iya, nih." Jawab gue sambil meletakan tas di atas meja.

"Yang lain belum pada dateng?" Tanya gue sedikit celingukan karena yang gue lihat baru mereka berdua.

"Udah ada sebagian ra, mereka lagi beres-beres di lapangan". Fardan yang menjawab.

Fardan merupakan sekretaris OSIS yang seangkatan sama gue, semetara Aisyah adalah adik kelas yang menjabat sebagai anggota.

"Bapak ketos udah dateng belom?" Tanya gue lagi sambil merapikan dasi yang sedikit berantakan.

"Ya elah, lo kayak gak tau aja si putra gimana, bapak ketos kita tuh, paling rajin. Subuh-subuh udah ada di sini, aja dia mah". Celoteh Fardan.

"Ya, kali subuh-subuh". Gue menimpal. 

Fardan terkekeh kemudian melanjutkan kegiatan menyapunya.

"Ya udah. Gue susul yang lain ke lapang, ya." Gue bergegas menuju  lapangan  untuk membantu yang lainnya.

***

ANDRESTA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang