CHAPTER 7

6 0 0
                                    


PA KABAR PARA GAMASSQUAD!!!

ANDRES TAMVAN BALIK LAGI!!!

Gak osah banyak basa basi, langsung aja cussss
🏃‍♀️💨💨

****

[Chapter 7]

Tok tok tok

Terdengar suara pintu diketuk, tak lama seorang cewek berambut lurus sepunggung muncul di baliknya. di ikuti Septha di belakangnya.

"Lo, ke sangkut dimana ra. Baru nongol sekarang" tanya Andres.

"Gak, habis dari mana-mana" jawab Rara kemudian duduk di kursi putar.

"Boong ya lu, pasti habis mojok ya sama septha" celetuk mikko yang langsung kena pelototan dari Rara.

tiba-tiba saja septha menarik kerah baju mikko dengan wajah yang menahan emosi. "Maksud lo, apa. Hah!?"

Jelas, septha emosi karena merasa tersinggung dengan  ucapan mikko yang asal jeplak.

"Woy, santai dong bro. Gue kan cuma nebak" sergah mikko, dengan wajah yg sedikit ketakutan.

Melihat mikko yang terkungkung septha, Andres dan Arzan bangkit untuk memisahkan mereka.

"Heh, udah. Apa apaan sih kalian, " ucap Arzan meleraikan, sambil menjauhkan septha dari mikko.

"Lagian, ko. Lu, kalau ngomong jangan asal ceplak aja. " tambah Andres.

Sementara, Rara hanya diam menyaksikannya. Baru saja ia merasa senang setelah bertemu Jovan, kini mendadak moodnya hancur karena perkataan mikko. Bagaimana bisa ia tidak sadar kalau septha berjalan tidak jauh di belakangnya. Sampai-sampai mikko mengira kalau dirinya sudah berduaan dengan septha. Padahal kan dia juga tahu kalau Rara dan septha sudah putus.

"Iya-iya, gue salah. Maafin gue sep." Ucap mikko lirih. Kemudian dia mendekati septha untuk mengajak salaman ala cowok maco. Septha hanya menatap sebentar uluran tangan mikko kemudian membuang muka dan menatap ke arah lain.

Karena tak kunjung ada balasan, mikko pun mencoba untuk mengatakan maaf sekali lagi.

"Ya elah, sep. Masa lo gak mau maafin gue. Iya gue emang salah. Emang dasar nih mulut gak bisa di kontrol, " mikko menampar mulutnya sendiri.

Tanpa mengucapkan apa pun, septha pun membalas uluran tangannya. Dengan sedikit terpaksa

"Nah gitu dong, hehe" ujar mikko sumringah.

Kini, mikko berjalan kearah Rara untuk meminta maaf juga. Namun, sebelum mikko berucap Rara sudah terlebih dahulu membuka mulutnya sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Iya gue maafin"

"Hehe, makasih rara. Cantik" mikko nyengir.

Rara menghela nafas.

"Gue itu tadi habis, ngobrol bentar sama kak Jovan itu pun gak sengaja. Lagian  gue gak tau, kalau di belakang gue ada septha" jelas rara

"Dengerin, jangan asal nuduh makannya". Septha menimpali.

"Iya-iya"

Cukup lama suasana ruang musik menjadi hening, setelah keributan yang terjadi antara Mikko dan Septha. Namun, kemudian Galen buka suara.
"Ini kita mau ngapain kesini, jadwal latihan kan besok" tanya cowok berwajah super dingin itu sambil fokus melihat ponselnya.

"Jadi gini... " Arzanーselaku ketua Gamas bandーmulai membuka obrolan.

"Gue kepikiran terus sama ucapan Nesya waktu, habis manggung kemaren itu"

ANDRESTA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang