Saat malam gelap gulita di Sertai hujan dan petir, Ada seorang gadis yang menangis tersedu sedu di dalam kamar nya, iya Dia Achlys
"Kalau begini jadinya Achlys juga tidak mau di lahirkan hiks" gadis itu menangis, dia tidak tahan dengan hidupnya
"Siapa juga yang lebih memilih di lahirkan jika nasibnya seperti ini, Achlys juga tidak mau di lahirkan seperti ini hiks, Hiks sebenarnya seberapa mahal kebahagiaan itu Aku tidak pernah mendapatkan nya hiks, jahat" curhatan pilu di iringi air mata dan suara sesegukan dari bibir mungilnya, ia terlihat sangat berantakan, tubuh yang penuh sayatan, bahkan dia lebih seperti seorang pelayan dari pada seorang anak Grand Duke yang berjaya
"ARGHHHH!! MEREKA JAHAT, MAMA ACHLYS NGGA PERNAH MINTA BUAT DI LAHIRKAN TAPI KENAPA MEREKA NYALAHIN ACHLYS… hiks, mereka jahat" Gadis itu terus menangis di tengah badai dan malam yang sepi menjadi saksi bisu seberapa rapuhnya gadis ini
"Mama maafin Achlys ya, Makasih udah mempertahankan nyawa Achlys dulu, tapi Achlys ngga minta mama, iya ngga papa mama marah sama Achlys nanti, Achlys udah ngga kuat, Achlys nyusul ya ma?" Gadis tersebut yang sudah kehilangan semangat hidupnya meneguk racun yang memang sudah ada di kamarnya sejak lama, setelah itu ia ambruk di iringi wajahnya yang penuh luka lebam, di bibir kecilnya terbit senyum yang sangat hangat
Ini mohon di maklumi kalau gaje baca aja 5 chapter siapa tau nyangkut, ya gitu aja si
Happy reading yaa😍,
Semoga bisa menghibur aja sih,See you next time yaa💐💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Achlys wasted daughter
Fantasy"huaaa Lepasin Achlys, Achlys sudah besar" "Ahaha benarkah sudah besar? Tapi tetap saja, mana mungkin kami membiarkan Malaikat kecil ini terbang bebas" Achlys Marianne De'Vellione, awalnya hidup Achlys memang sangat amat menyedihkan, hingga ia memut...