01🌷

2.9K 233 0
                                    

Pagi pagi sekali pelayan pribadi Achlys pergi ke kamar nya untuk membangunkan gadis itu,

'cklek'

"Nona ayo bangun sudah pa- AAAAAA!!!" Pelayan tersebut berteriak melihat Tubuh Achlys yang sudah putih pucat, dengan darah yang mengubah warna gaun tidurnya

Karena teriakan pelayan tersebut beberapa prajurit yang mendengar nya masuk dan melihat kondisi Achlys yang sudah sangat mengenaskan, salah satu prajurit maju dan memeriksa nafas Achlys apakah masih ada, iya ini suatu keajaiban, nafasnya sangat lemah,

"Cepat beri tahu Tuan Duke, dan panggilkan tabib!!" Ucap prajurit tersebut

Beberapa dari orang yang melihat itu berlari keluar ruangan dan ada yang menggendong tubuh Achlys dan meletakkan nya di atas kasur,

Setelah beberapa menit menunggu tabib datang di susul dengan Duke dan tuan muda mereka

"Apa yang terjadi cepat katakan"ucap Duke

"Salam Tuan Duke, kami tidak tau, seorang pelayan datang ke kamar nona dan melihat keadaan nona sudah mengenaskan, setelah saya periksa nona masih hidup tapi saya tidak tau kedepannya bagaimana"ucap prajurit tersebut

Tabib yang mendengar cerita tersebut langsung memeriksa Achlys yang sudah sekarat di atas tempat tidurnya

"Menurut kalian, Apa yang membuat dia jadi seperti itu?"ucap Tuan muda pertama mereka

Semua diam tidak ada yang bergerak, ataupun berniatan membuka suaranya

"Aku sedang bertanya"suaranya berubah dengan nada yang penuh penekanan

Pelayan pribadi Achlys berjalan ke depan dan bersimpuh di hadapan Duke dan tuan muda lainnnya

"Ampun tuan Duke, bolehkah saya menjelaskan semuanya? Mungkin ini juga bersangkutan dengan keadaan putri saat ini"ucap pelayan tersebut yang terus melihat ke bawah tanpa menaikkan pandangannya

"Silahkan"ucap Duke

"Jadi selama beberapa tahun saya melayani nona, Pada malam itu saya yang ingin mengantarkan makan malam pada nona, saya mendengar nona menangis terisak di dalam kamarnya, setelah saya masuk ke kamarnya, saya melihat nona sudah menghancurkan cermin di meja riasnya, Tuan Duke tau saat nona Achlys meminta untuk merenovasi kamarnya? Itu karena kamarnya udah sangat hancur, karena lampiasan emosi nona Achlys, setelah renovasi tidak ada lagi kerusakan pada kamar melainkan Nona Achlys beralih pada tubuhnya, saya sudah beberapa kali memergoki nona Achlys menyayat tubuhnya dengan se bilah pisau kecil, Aku sering mendengar keluh kesah nona tuan, Nona pernah bilang dia mau pergi menyusul nyonya Ducchess Libianca, Saya rasa nona mencoba bunuh diri tuan, saya juga menemukan sebotol racun dan sebilah pisau yang biasa di pakai nona"jelas pelayan itu panjang lebar,

Semua orang di kamar itu tentu terkejut, Achlys yang biasa tersenyum saat di hina, Achlys yang tidak menunjukkan emosi sama sekali saat di pukul atau di tampar, hanya senyuman yang muncul hingga membuat semua orang muak, Achlys memang baru berusia 7 tahun tapi ia terlalu cepat untuk mengetahui seberapa keras dunia ini, seberapa kejam dunia ini, Achlys terlalu cepat merasakan kekejaman dan takdir yang sedang bercanda

"Mohon maaf tuan Duke, saya sudah berusaha, tapi semua tergantung nona Achlys sendiri, ini hanya masalah waktu tuan"ucap tabib tersebut

"Baiklah Aku mengerti"ucap Duke

"Saya peermisi keluar Tuan"ucap tabib tersebut

Tanpa menunggu jawaban tabib tersebut keluar dari kamar Achlys beserta beberapa orang yang berada di kamar gadis tersebut, hanya tersisa Duke, 3 tuan muda, dan satu pelayan yaitu pelayan pribadi Achlys

Achlys wasted daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang