Haii balik lagi bareng aku and cerita ngaco ku, pada req mau konflik ringan kan? Okehh ntar ringan ringan aja,
Siap ninggalin Harem yang lama ini?, Gimana gimana, tunggu aja kejutan dari Aing☺️
Hari pagi seperti biasanya, namun bedanya kali ini, salah satu curut yang mengikuti Achlys biasanya, kini terpaksa pergi ke perbatasan, untuk memusnahkan para monster yang mulai Aktif, Damian sebenarnya bisa, ntah sejak kapan tangannya patah saat di suruh pergi ke perbatasan
"Dadah kak, Cepat kembali ya" ucap Achlys yang kini melambaikan tangannya pada Ellios
Ellios kini hanya bisa menatap lirih Achlys, dia bisa gila jika tidak melihat Achlys bahkan selama beberapa jam saja, sekarang? Satu Minggu dia tidak melihat Achlys
Hah, Ellios akan menumpas Habis semua monster sialan itu sampai ke akar akarnya,
Time skip...
Saat ini Achlys sedang diam di perpustakaan yang ada di kediaman utama,
Achlys sedang mencari Teori tentang 10 orang yang memiliki berkat tertinggi dari sang pencipta, dimana, sang dewa Dewi tidak dapat mengalahkan nya sama sekali.
Disini Achlys memiliki posisi kedua, kekuatan cahaya, kekuatan suci yang sudah punah kini muncul kembali, cahaya yang melindungi alam semesta kembali terbit dalam diri seseorang.
Dan posisi pertama di Isi oleh sang penguasa lembah neraka, Dari namanya saja Orang ini sangat mengerikan, sebenarnya Orang ini pernah hampir menghancurkan bumi dan seisinya karena tidak tahan akan kekuatan nya, tepat saat itulah sang penguasa lembah menemukan orang yang benar benar peduli padanya. Tapi ia kehilangan orang itu yang membuatnya tetap tinggal di alam lembah neraka selama jutaan tahun
Achlys memiliki berkat cahaya, dimana Cahaya adalah pelindung segalanya, cahaya adalah suatu sihir yang menenangkan, karena sang pencipta sengaja memberikan kekuatan Cahaya untuk menstabilkan dunia yang penuh misteri.
"Jadi begitu ya?, Itu kenapa ayah hampir pingsan saat mendengar aku salah satu dari 10 berkah Tuhan" ucap Achlys kini yang merenung di perpustakaan,
Ia kemudian melihat ke arah jendela yang menghubungkan nya ke taman, ia melihat Xion dan Lian yang sedang bertengkar menggunakan wujud hewan mereka, memang Achlys sudah bilang mau memelihara mereka berdua,namun yang paling menentang keras yaitu Ellios, padahal yang lainnya biasa saja toh ya?
"Anna apakah kau tau kak Damian dimana, sejak tadi pagi aku belum pernah melihat nya" tanya Achlys kepada Anna
"Saya tidak tahu untuk sekarang nona, tapi tadi saya lihat tuan muda sedang berada di tempat para ksatria" ucap Anna kepada Achlys
"Benarkah? Ayo kita kesana" ucap Achlys
"Baik, mari nona"
Dengan begitu pun Achlys ingin keluar dari perpustakaan ini, namun sebelum keluar dari pintu, Achlys di tahan oleh kedua tangan yang memeluknya, Nicholas iya itu dia, karena kejadian bad mood Achlys beberapa hari lalu Achlys tidak mau berkomunikasi dengan Nicholas seinci pun, bahkan saat makan,
"Lepas, aku ingin pergi ke taman" ucap Achlys yang memberontak, Anna hanya melihat itu dan kemudian keluar terlebih dahulu dari perpustakaan itu
"Hiks, Achlys, maafkan aku sayang hiks, A-Aku hiks tidak akan mengulanginya lagi hiks" tangisan Nicholas terdengar di pundak Achlys merasakan tangan Nicholas yang bergetar, ya sebenarnya Achlys kasihan, namun di sedikit canggung
"Terserah aku mau pergi lepaskan" ucap Achlys karena mendengar itu Akhirnya Achlys keluar dari perpustakaan menuju taman tempat ksatria
Saat Achlys menolak sentuhn Nicholas pun raut wajah Nicholas berubah menjadi dingin tidak tersentuh, perubahan luar biasa bukan
...
Kini Achlys berada di taman tempat ksatria berada, saat memasuki tempat biasanya para prajurit berlatih ia melihat Damian yang tengah beradu bela diri dengan beberapa prajurit yang bisa di bilang cukup kuat, hei?
Katanya tangan kakak nya ini patah lalu kenapa dia...
Achlys dengan berlari lari kecil menghampiri Damian, saat sudah sampai di dekat Damian... Saat ia ingin menyentuh pundak Damian tiba tiba
Bughh....
Achlys terkena siku Damian, dan itu mengenai wajah nya tandai itu!!,
Al Hasil pun Achlys tumbang dengan darah yang keluar dari hidungnya, pandangan Achlys pun sudah remang remang,
Sedangkan Damian saat ia merasa siku nya menghantam sesuatu ia melihat ke belakang nya, saat ia melihat kebawah, ia melihat Achlys yang sedang mimisan dengan keadaan yang parah, hidungnya sedikit lebam dan... Itu karena Damian?!!
Damian yang sadar akhirnya panik bukan main karena ulahnya Achlys jadi seperti ini dengan tergesa gesa, Damian membawa Achlys pergi langsung ke tempat dokter yang berada di mansion ini, huhu.. pasti Damian sangat panik dan sedikit takut.. ughhh ia tidak bisa membayangkan Bogeman kakak sulungnya itu
...
Setelah selesai Akhirnya Achlys tersadar dari pingsan nya, saat membuka mata Achlys sedang di kelilingi oleh orang yang sudah sangat bosan Achlys lihat.
"Sayang kau tidak apa apa kan, kau pasti kesakitan akan ku mutilasi lengan Anak sialan ini, Dokter bilang hidungmu retak, aku akan membunuhnya kalau kau mau" siapa lagi ini kalau bukan Daddy Robert, Ehekkk sumber duit Achlys, Kalian kalo bosen jalan jalan ya... Ya Achlys beda , kalo bosen tuh bukain kado yang Dateng hampir 300 kado perhari lahh
"Sayang sweetie bunny ku, hiks kau pasti kesakitan kan, aku akan membuatnya menjadi bahan eksperimen ku" siapa? Yo iyahh jelas Abang kedua Achlys suka bet tebar pesona Iyah ngga?? Ya walaupun sekali tebar 100 orang pun nyangkut
"Ughh... Aku haus" ucap Achlys dengan suara parau nya seperti nya tenggorokan nya kering sekali
"Little Angel ini untuk mu sayang" Daddy Robert kemudian membantu sang putri tercintahh meminum air putih yang sangat Berasa kalo sambil liat Duda kaya 😍😍
Ekhem oke kita balik lagi
"Terimakasih Ayahh" ucap Achlys dengan nada nya yang di lemas lemaskan,
Achlys masih teringat saat ia melihat tangan Damian sembuh total, yang artinya apa ges?? Yo iy dia pura pura, Achlys kesal, padahal Ellios sudah berjanji membawanya melihat pantai dari dekat
"S-sayang maafkan aku, aku tidak melihat mu tadi" ucap Damian yang nampak gugup
Achlys yang melihat Damian pun menatap tajam Damian, ia kemudian bergelung memeluk tangan Daddy nya.
Saat Damian mencoba menyolek nyolek lengan Achlys, Achlys dengan cepat menepisnya ia kembali menghadap kebelakang dan menatap tajam Damian, setajam tajamnya,
"Ayah suruh Kak Dami pergi" ucap Achlys ia tidak ingin melihat Damian karena sedang ngambek,
Meanwhile Nicholas and Damian sekarang
Sekarang mereka tengah duduk termenung, "Achlys cepat sekali berubah emosinya" ucap Nicholas
Mungkin sedang Pms
Saat ini keduanya memiliki asap di kepala harusnya
Haloo balik lagi maap keun karena aku lama, soalnya Ak lagi ngurus buat Agustusan di suruh ikut PBB, Ak mo nangis karena belang walopun dah make sunscreen, and ak lupa punya cerita ini makanya baru inget pas ak punya ide mau up cerita ak lainnya di wp, dan ak inget soalnya aku juga jarang buka WP sekarang, notif ngga masuk karena aku non-aktif kan hehehe, happy reading aja sih ges😗😗

KAMU SEDANG MEMBACA
Achlys wasted daughter
Fantasy"huaaa Lepasin Achlys, Achlys sudah besar" "Ahaha benarkah sudah besar? Tapi tetap saja, mana mungkin kami membiarkan Malaikat kecil ini terbang bebas" Achlys Marianne De'Vellione, awalnya hidup Achlys memang sangat amat menyedihkan, hingga ia memut...