05🌷

2.6K 198 1
                                    

Aku lagi ngga ada imajinasi buat nulis ni cerita, Akhirnya aku nulis, Sedikit bangga aku sih ceritanya 😇

Saat ini Achlys dan Damian berada di taman milik Duchess terdahulu,taman ini memang Spesial, karena bunga disini selalu mekar meski sedang musim salju sekali pun, itu karena taman ini adalah hadiah dari Grand Duke

"Taman ini indah ya kak? aku juga mau punya taman seperti ini"Ucap Achlys yang kini duduk di pangkuan kakaknya

"Kau mau ya"ucap Damian yang menatap Achlys dengan senyuman aneh

Achlys yang melihat Damian sedikit keheranan

"Ah iya kurang lebih aku mau, tapi aku tidak terlalu suka jika bunganya terlalu banyak"ucap Achlys yang memperhatikan taman itu

"Eum begitu baiklah"ucap Damian yang memperhatikan sekelilingnya

"Apa kakak tidak lelah menemaniku Disini? Bukannya kakak harus beristirahat"ucap Achlys yang menatap Damian

"Eum aku tidak perlu, aku sudah cukup terlatih"ucap Damian yang menatap lucu ke arah Achlys

"Kakak menjadi jenderal tapi kenapa wajah kakak sangat manis, yang ku lihat saat melihat jenderal lainnya wajahnya sangat sangat menyeramkan"ucap Achlys yang kini memegang pipi Damian

"Tidak tau, bukan kah dengan begitu kau akan menyukainya hm?"ucap Damian yang menggoda Achlys yang tengah memandangi wajahnya

"Iya sih kakak tampan tapi saat aku lihat kakak melatih para ksatria, kakak tidak manis lagi, Kaka sangat kejam, benar benar kejam"ucap Achlys yang melihat

"Ahahaha k-kau tidak perlu melihat ku saat melatih kesatria"ucap Damian yang menatap canggung Achlys

"Apa kakak tidak nyaman saat aku melihat kakak?"tanya Achlys yang menatap bingung kakaknya itu, ia takut kakaknya itu risih

"Ah bukan seperti itu, anu itu lebih baik kalau kau ikut aku bagaimana?"ucap Damian dengan nada bersemangat yang menatap Achlys

"Em mau kemana?"ucap Achlys dengan tatapan bingung

"Ayo ikut saja"ucap Damian yang langsung menggendong Achlys,Achlys yang penasaran hanya mengikuti apa yang kakaknya inginkan

🌷🌷🌷

Hah ternyata Achlys di bawa ke barak ksatria, Achlys tidak suka sebenarnya disini karena situasinya cukup suram, dan cukup terik disini mataharinya,

Saat Achlys yang sedang di gendong Damian memasuki Barak ksatria, ternyata cukup luas di dalamnya, Aneh disitu Ada Robert A.K.A ayah Achlys, Ntahlah apa yang yang sedang ia lakukan

"Achlys kau tunggu sebentar di bawah pohon ini ya, aku akan membawakan mu sesuatu yang menarik"ucap Damian yang menurunkan Achlys dari gendongannya nya

"Baiklah kak, aku akan tunggu disini"ucap Achlys yang menatap kakaknya itu, Saat kakaknya sudah hilang dari pandangannya, pandangannya teralihkan ke arah sang ayah yang sedang bertarung dengan puluhan ksatria,

Mungkin 30 atau 40, atau lebih?, Tapi Achlys kasihan melihat para ksatria yang kewalahan dan seperti hilang semangat hidup itu, hingga ia melihat salah satu ksatria melukai wajah Ayahnya itu,

Ksatria itu langsung limbung karena Robert tak sengaja mengeluarkan Aura magis nya, ni bapak udah marah, gimana ngga marah kalo mukanya yang bisa di banggain luka

Hah Ayahnya hanya menatap ksatria itu dengan tatapan bak elang yang memangsa ular yang licin

Achlys yang tidak tega pun menghampiri Ayahnya itu

Saat ia sudah sampai disana, ia menarik lengan baju Ayahnya, tentu Robert langsung menoleh ke Arah Achlys

"I-itu ayah, i-ini"ucap Achlys sambil memberikan sapu tangannya kepada Robert

Achlys wasted daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang