14🌷

1K 102 2
                                    

Ehekkk, hai guys balik lagi maap ni cerita makin lama makin ngawur maklum author masih awal banget nulisnya

Mari kita perhatikan keadaan Ellios saat ini.

Ellios kini hanya merenung di villa tempat ia tinggal sekarang, ia sudah selesai membasmi monster sialan itu dalam tiga hari, kenapa ayahnya melarang ia pulang dalam jangka waktu yang di tentukan,

Ellios kini sangat tertekan karena rasa rindunya kepada sweety bunny nya yang tersayang, ia merenung menghadap Bulang seperti sed boy yang baru di putusin pacar.

"Sialan pak tua itu, huahh bagaimanapun aku harus melihat Achlys secepatnya" ucap Ellios, ia terlihat sangat putus asa, lesu dan tak berdaya,

Bener kata dilan, rindu itu berat biar aku aja yang nanggung, eakk

Oke mari ganti latar,

Saat ini kita di perlihatkan Achlys sedang berbaring sambil membaca cerita, ya dia tidak di beri keluar dari kamar sebelum sembuh, tapi Achlys sangat tenang di dalam sana, kakak kakaknya tidak mengganggu nya, mungkin karena seluruh ruangan ini di lapisi sihir yang kuat, ya Kalian tau Nicholas calon penyihir Agung di kuil kan,

Dan artinya ketenangan Achlys tidak bertahan lama sampai, ada yang memeluknya dari samping,

"Maafkan aku, akan ku berikan apapun nanti Sweetie, jangan mendiami aku, aku tidak tahan ku mohon" Yap ini Nicholas, Dia cukup gila karena Achlys, hanya karena Achlys, ia meneliti semua tentang Achlys

'kenapa Achlys selucu itu?'

'kenapa Achlys membuat ku rindu?'

'apakah Achlys mengganggap ku kakak kesayangannya?'

Pertanyaan pertanyaan yang selalu muncul di benak Nicholas hingga sekarang

"Yakkk!!!" Pekik Achlys, ia berteriak karena terkejut

"Ssstt, Diam Honey" ucap Nicholas yang kemudian mengunci bibir Achlys dengan sihir untuk sementara agar Achlys tidak berteriak

"Honey bunny ku, Aku tau kau sensitif, tapi aku tidak bisa begini terus, aku bisa gila kalau kau terus mendiami ku, Tolong, hiks, maafkan aku" ucap Nicholas yang memohon, sampai Akhirnya menitikan Air mata,

Nicholas calon penyihir Agung ini saja rela menyembah dan bertekuk lutut di bawah kuasa Achlys, siapa yang berani menentang malaikat kesayangan keluarga Vellion, siap siap menemui sangat malaikat bersayap putih yang membawanya ke alam baka

Sampai pada akhirnya Nicholas melepas Sihir yang ia gunakan pada Achlys

"Kakak, bagaimana kau bisa masuk, Aku terkejut" ucap Achlys,

"Aku merindukan mu, pelindung ini tidak bisa menghalau rinduku" ucap Nicholas Ia bergelung manja di lengan Achlys jika di lihat Nicholas lebih terlihat seperti Anak Anjing yang meminta perhatian majikan nya

"Aku tidak mau di diami terus hiks, aku salah maaf" ucap Nicholas yang menangis di pelukan Achlys

Sedangkan Achlys saat ini hanya diam sambil memeluk kakak nya yang manja ini di pelukannya, ia lalu memainkan rambut kakaknya yang halus dan lembut

"Kalau aku tidak mau bagaimana??" Tanya Achlys, ia senang mengerjai kakaknya yang paling manja dari yang lainnya ini

Karakteristik Achlys ini berbeda jika sudah berhadapan dengan kakak-kakak nya, contohnya di depan Ellios dia akan menjadi kelinci putih yang menunggu untuk di elus dan di manja, tentu saja Ellios dengan senang hati bermain dengan kelinci kecil itu,

Sedangkan saat bersama Nicholas Achlys lebih dominan, karena Nicholas saat berada di dekatnya sangat manja, dan saat dengan Damian mereka lebih seperti sangat akrab benar benar seperti kakak, adik karena Damian berpikir ia tidak ingin canggung dengan Achlys

"Hiks kau jahat, Maaf kan aku ya" ucap Nicholas yang kini menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Achlys

"Yasudah baiklah kalau begitu lepas dulu, jangan seperti anak kecil" ucap Achlys yang memaksa Nicholas melepas pelukannya

"Tidakkk" tolak Nicholas yang terus merengek tidak ingin di lepaskan,

Achlys hanya pasrah dan kembali membuka buku cerita yang ia baca, sedangkan Nicholas, ia hanya bermanja manja dan menghirup aroma Achlys, terkadang ia mengecup pipi Achlys sesekali,

Saat tengah tenggelam dalam aktifitas masing masing, Achlys mendapat telepati dari Lian

"Achlys sayangku, bagaimana kabar mu, aku sudah tidak bertemu mu beberapa hari aku rindu, malam ini aku akan kembali bersama xion sialan ini juge hehehe, baiklah, aku sudahi dulu ya dada maniss" telepati itu kemudian terputus, Achlys hanya berdehem mendengar itu, dia juga biasa saja, mereka berdua pasti kembali kok pasti...

Meanwhile Nicholas ternyata tau Achlys sedang bertelepati, why? Ya Karena Nicholas bisa merasakan seluruh sihir yang ada di dunia ini, Nicholas hanya mendengar samar samar percakapan mereka, Dan Nicholas jelas jelas orang yang bertelepati dengan Achlys mengucapkan kata rindu?, Heh Nicholas kesall!!!

Nicholas kemudian memeluk Achlys lebih erat, kesal, sangat kesal siapa sih orang itu, berani sekali!!

"Kenapa?" Achlys hanya bertanya tanpa mengalihkan perhatiannya

"Ah tidak apa apa Sayang" ucap Nicholas ia menghilangkan rasa kesalnya dan kembali bermanja dan memeluk Achlys

Time skip

Setelah cukup bersama Achlys tadi akhirnya Nicholas pergi karena paksaan Achlys. Padahal Nicholas masih ingin mencium wangi Achlys dari dekat

Saat ini Achlys tengah nongkrong di balkon kamarnya bareng Lian sama Xion yang datang tadi siang, sampai sekarang pun mereka masih membahas hal hal yang random,

"Aku kemarin di tangkap putri bangsawan di paksa, aku juga di sakiti, iwhh dia menor sekali seperti pelacur, Jadi aku mencakar mukanya sampai Hancur kemudian kabur" ucap xion yang curhat dengan Achlys,

"Kemarin aku terangkut di pohon karena melewati ranting ranting kecil, aku tidak sengaja mengeluarkan kekuatan ku, dan membuat hutan itu kebakaran" ucap Lian dengan sengiran khas nya

"Hah, tidak habis habis ulah kalian, aku rasanya ingin bebas seperti kalian" ucap Achlys yang lesuu

"Tenang saja aku akan mencari Cara agar kau keluar dari sini dan melihat dunia luar dengan kami, dunia itu luas dan indah, Achlys kami akan menunjukkan nya nanti" ucap Lian dengan semangat yang membara ia tidak tega melihat orang yang ia sayangi sedih seperti ini

"Benarkan? Baiklah aku percaya aku sayang kalian, kalian teman terbaik ku"ucap Achlys kemudian mereka bertiga pun berpelukan seperti sahabat

"Nona, ayo makan malam" ucap Anna yang memasuki kamarnya, kalian heran Anna bisa masuk? Sedangkan Nicholas and Damian tidak? Karena sihir bisa di sesuaikan paham ya sampai sini

Karena Anna sudah tiba, Xion Dan Lian kemudian pergi dari balkon itu ,

"Ayo makan malam nona" ucap Anna menghampiri Achlys yang berada di balkon

....

Saat ini Achlys duduk di meja belajarnya dan membaca buku pengetahuan yang ia temukan di perpustakaan, buku yang sudah tua dan tebal, Achlys masih terus membaca buku itu hingga, ada seseorang yang membekap Achlys dari belakang yang membuat Achlys pingsan

Ak yakin sebagain dari kalian udah tau yang nyulik siapa kan nah ini ak update khusus, kek nya ak ngga bakal up seminggu selain ak pokus cerita baru ak,ak juga makin sibuk, ak OSIS juga, ikut PBB iya, repot ckckck, ak gini gini sekretaris kesayang walkel loh gess

Achlys wasted daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang