09🌷

1.3K 118 5
                                    

Hello😍😍
Ngga ada yang mau di sampai Tah tentang cerita ini?

Happy reading 🌷🌷

Saat ini Achlys sudah berada di taman tempat biasa dia bersantai, setelah melewati sarapan yang cukup mencengangkan Achlys kali ini hanya duduk sambil membaca buku

Tadinya Robert ingin bermain dengan Achlys seharian tapi karena sekarang jadwal Robert harus berkunjung ke kerajaan menemui sang pewaris tahta,

Kalian harus tau bahwa libianca adalah adik dari kaisar negri ini yang sangat menyayangi adiknya, sebenarnya Achlys pernah di tawari oleh paman nya itu untuk diam kastil bersama nya dan yang lainnya

Sedangkan Achlys menolak saat itu,
Kaisar sama sekali tak membenci Achlys ia tahu kalau kepergian sang adik adalah takdir, ya walaupun dia sedikit tidak terima, tapi Ia senang adiknya melahirkan bayi yang cantik seperti malaikat

"Anna Achlys sudah bosan membaca buku ayo berkeliling" ucap Achlys yang berdiri dan menaruh bukunya di gazebo taman tersebut, ia menarik tangan Anna untuk berkeliling di sekitar sana hingga mereka tiba di perkebunan keluarga Vellion

" Anna lihat ini, Ini tanaman racun, Aku pernah melihatnya di buku yang aku baca, katanya saat kita menyentuhnya tangan kita rasanya seperti akan terbakar" ucap Achlys yang menunjuk tanaman yang ada di bawah sebuah pohon jeruk yang lebat

"Ah benarkah nona? Berarti nona harus menjauh agar tidak terkena itu, nanti nona akan kesakitan" ucap Anna yang khawatir terhadap nonanya

" Tidak apa apa, ku rasa tidak akan terlalu parah Anna mau mencobanya?" Ucap Achlys yang sekarang mode polosnya sedang on, mungkin karena rasa bosan

"Nona jangan coba coba, itu berbahaya" ucap Anna yang mencegah nonanya

Setelah berdebat dengan Anna Achlys dengan beraninya menyentuh tanaman tersebut dengan telapak tangannya tak berselang lama dari itu...

"Huaaa!? Anna panas, hiks panas Anna" ucap Achlys yang sudah meraung Raung tak jelas karena tangannya yang sudah memerah karena panas

"Panas hiks Anna, hiks huaaa" Achlys semakin menjadi jadi dengan tangisannya

"Sebentar nona tunggu dulu saya akan ambilkan Air" setelah mengucapkan itu Anna berlari pergi dari tempat Achlys dan mencari Air, tapi tepat setelah Anna pergi,

Achlys di datangi oleh seseorang, orang itu menyamakan tingginya dengan Achlys yang duduk di bawah pohon itu

"Kemarikan tangan mu akan ku obati" ucapnya tanpa basa basi lagi Achlys menyerahkan tangannya yang sudah seperti mendidih

Setelah itu cahaya putih mengelilingi tangan Achlys dan rasa sakit yang Achlys rasakan pun mulai mereda setiap kali cahaya itu meredup,

"Kau harusnya tidak menyentuh itu, apalagi kau masih kecil, kau pasti Achlys kan?" Ucap orang tersebut yang menatap Achlys, sedangkan Achlys sedang mengamati Tangannya yang mulai membaik

"A-ah iya aku Achlys, terimakasih sudah menolongku, aku tau Aku ceroboh maaf" ucap Achlys yang menundukkan kepalanya ke bawah

"Tidak apa apa, mari aku gendong sepertinya kau masih terluka" ucap Orang tersebut ia langsung membawa Achlys dalam gendongannya

"Eh tapi yang sakit tanganku bukan kaki ku" keluar Achlys ia sudah bosan di gendong kecuali Ayahnya

"Shutt sudah lah, kau lucu juga yang ternyata" ucap orang tersebut

Saat dalam perjalanan menuju mansion utama mereka bertemu Anna yang panik sambil membawa kompresan

"Nona apakah tangannya masih sakit?" Ucap Anna yang benar benar khawatir pada nonanya yang masih kecil ini

Achlys wasted daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang