"Kling, kling/
" Eh!, nanami-san!, kau kehujanan yah?.., masuk lah"yn
"Ah.. Iya terimakasih" Nanami
"Duduk dulu saja akan ku ambilkan handuk dan kopi untuk mu"yn
" Ya terimakasih, sayang.. "Nanami
" Muka yn seketika memerah seperti tomat karna di panggil sayang, lebih memilih untuk tetap diam dan membawakan handuk dan kopi panas"
"Nanami san ini kue, kopi dan handuk untuk mu-" Yn
/Nanami menarik pinggang yn hingga mata mereka saling bertemu/
"N-nanami san! " Yn"Kenapa.. Kau malu hmm? " Kento
"L-lepaskan aku!, bajumu basah tau" Yn
"Iya iya tuan putri" Nanami melepaskan yn
"Nih handuk!, bajumu basah semua tau! " Yn
"Hmmm.. " Nanami
"Sialan bajunya menjadi transparan saat jaz nya di lepas! " Gumam yn
"Muka yn seketika memerah kembali saat melihat Nanami yang kemeja basah hingga menjadi terlihat transparan"
"Kau kenapa?... Mukamu memerah" Nanami
"A-anu gak kok! " Yn
/smirk
"Apakah karna kemejaku menjadi agak transparan hmm? " Nanami
"I-ihh.. Apa sih!, gak yah..." Yn
"Ayolah katakan saja.. " Nanami
"Ih geer banget" Yn
"Masa sih?.... " Nanami
"Iya Nanami san..." Yn
/Nanami terkekeh
"Baiklah kalau begitu.. " Nanami
"Sudah ah,cepat makan kue nya! " Yn
"Iya iya tuan putri" Nanami
/beberapa menit kemudian
"Yn... Apakah kau besok mau berkencan dengan ku?... " Nanami
"Umh... Baiklah!, oh iya kita belum memiliki kontak satu sama lain" Yn
"Benar juga..." Nanami
"Berapa nomor mu? " Yn
"0812 **** ***9" Nanami
"Baiklah terimakasih,besok mau kemana? " Yn
"Ke pelaminan" Nanami
"Omegot, aku belum siapa mas" Yn
"Gak bercanda, besok kita main ke pantai mau? " Nanami
"Bolehhh" Yn
*
*
*
*
Vote kak🐊💨
KAMU SEDANG MEMBACA
It Is Love?
Teen Fictionkamu adalah seorang penjual bunga dan ada customer yang membeli bunga mawar tapi saat setelah melakukan pembayaran dia memberikannya pada mu