🎧 Jiwa yg bersedih - Ghea Indrawari 🤍
Hueningkai terbangun dari tidurnya yg nyenyak walau hanya dua jam. Mata sayunya dipaksa terbuka. Ia segera berdiri dari tidurnya dan membawa seragam yg akan ia kenakan untuk hari ini. Hueningkai perlahan membuka helai perhelai pakaian di tubuhnya. Mata hueningkai menatap nanar tubuhnya yg penuh luka yg lama maupun yg baru. Semakin lama tubuhnya semakin kurus.
Hueningkai menghela nafas lelah lalu mengguyur badannya dengan air shower yg hangat. Ia sangat menikmati air hangat yg jatuh di tubuhnya yg memberikan sensasi perih di setiap luka yg baru tercetak.
Hanya butuh beberapa menit, hueningkai telah memakai seragam lengkapnya. Ia keluar dari kamar mandinya. Memakai hoodienya dan meraih ransel sekolahnya. Hueningkai dengan langkah hati-hati keluar dari rumahnya yg sudah sepi juga. Daddy dan eomma nya yg selalu bertengkar bahkan mereka sudah lama pisah ranjang. Hubungan mereka yg ruwet dan hueningkai lah yg jadi pelampiasan emosi mereka.
Setengah jam berlalu hueningkai telah sampai di sekolah nya, ia menaiki tangga ke kelasnya yg sangat sepi mungkin dirinyalah yg pertama datang di sekolah itu. Ia buka pintu kelasnya perlahan dan seketika mata hueningkai berbinar melihat seseorang yg tersenyum sangat manis kearahnya.
"Hanni ya.."
Hanni yg di panggil langsung berlari dan menghampiri hueningkai yg masih berdiri di depan kelas. "Kai sayang.."
Hueningkai hanya tersenyum memandangi hanni yg tersenyum kearahnya.
Hanni menyentuh wajah hueningkai yg tampak lelah. "Kai, tadi malam tidurmu nyenyak?"
Kai mengangguk mengiyakan walau itu hanya kebohongan.
Hanni tersenyum lagi. Lalu menggengam tangan hueningkai dan mengajak lelaki itu untuk duduk. Hueningkai mendudukan dirinya lalu merebahkan kepalanya di ranselnya. Matanya masih memandangi hanni yg juga menatap dirinya.
"Kai, aku merindukan mu.."
"Karena itulah kamu datang sepagi ini?" Tanya hueningkai masih dengan senyuman tipisnya.
Hanni mengelus poni hueningkai yg jatuh kematanya. "Iya.. Perasaanku selalu tidak tenang bila aku tidak melihat mu.."
"Kalau gitu, jangan palingkan matamu dari ku.. Lihatlah aku terus.."
"Iya, Kai.. Tenang saja, aku akan selalu ada untukmu.." Lirih hanni yang masih mengelus elus rambut hueningkai.
Perlahan mata hueningkai semakin sayu dan ia hilang dibawa bunga mimpi.
"Kai?!! Kamu sudah tidur aja?" Tanya hanni keterangan.
Hening.
Hanni tersenyum tipis memandangi wajah lelah hueningkai hingga beberapa saat kemudian terdengar lah suara berisik di depan kelas mereka. Hanni menatap malas anak anak cowok yg sedang heboh tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Home
Romance𝙹𝚎𝚗𝚒𝚜 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚜𝚊𝚔𝚒𝚝 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚂𝚊𝚊𝚝 𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚗𝚢𝚞𝚖 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚎𝚗𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚒𝚛 𝚖𝚊𝚝𝚊 𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑. Start : 20 Mei 2023 Finish : -