Happy Reading!
Sorry for typo(s).Jake hanya ingin beristirahat, dirinya sekarang tak peduli dengan semua keanehan yang terjadi hari ini. Lagipula, bukankah itu lumrah untuk err, makhluk immortal seperti mereka?
"Taeil hyung, bisakah aku beristirahat sejenak? Aku sangat lelah sekali setelah berlari seharian ini. Oh iya, apakah aku bisa meminta sedikit makanan dan air minum?"
Sunoo yang memang sudah tau dimana letak makanan berada langsung membawa 2 helai roti dan sebotol air.
"Kau pasti lelah sekali, jarak rumahmu sampai kesini bahkan lebih dari 100 kilometer. Kami panik saat menemukan rumahmu hancur dan ada feromon Centaur disana. Ini, makanlah, jika merasa kurang beritahu saja aku ya. Setelah ini, kau beristirahat saja ya."
Sunoo berkata demikian. Dan Jake tidak bisa untuk tidak merasa khawatir, dengan nada penuh cemas Jake bertanya.
"Sunoo, apakah kau melihat ibuku disana? Tolong katakan sejujurnya."
Sunoo bingung, ia bimbang antara harus menjelaskannya atau tidak pada Jake mengenai Ibunya yang tergeletak bersimbah darah. Otaknya menyuruh untuk memberitahu Jake, karena bagaimanapun Jake harus tahu.
Namun hatinya berkata sebaliknya, Jake masih kelelahan dan masih mencerna semua kejadian ini. Jika ditambah beban pikiran mengenai ibunya, bisa-bisa Jake kalah sebelum berperang.
Sunoo menelan ludah gugup, sambik terbata dan mata tak tentu arah, Sunoo berkata gugup.
"I-itu, eee Taeil hyung yang tahu! Iya itu, soalnya aku juga tidak tahu persis rumahmu bagaimana, karena aku tertidur hehe iya hehe begitulah hehe."
Taeil yang namanya disebut tiba-tiba merasa kaget, ia terlonjak dari tempat duduknya. Taeil menghela nafas, ia berkata lembut dengan pandangan fokus kedepan, fokus menyetir.
"Jake, setelah mendengar ini kuharap kau langsung beristirahat ya. Tadi, saat aku ingin menjemputmu aku bersama Sunoo malah melihat kondisi rumahmu yang sangat berantakan, dan feromon Centaur seperti yang Sunoo katakan tadi.
Saat melihat kedalam, ada ibumu yang dalam kondisi buruk. Tubuhnya seperti dicabik dan mengeluarkan banyak darah. Namun, kami harus bergegas menemuimu sebelum Centaur. Jadilah kami meninggalkan ibumu disana, tapi untungnya kami berhasil menyelamatkanmu dari Centaur dan monster lainnya."
Jake hanya termenung, sisa roti yang baru ia makan setengahnya ia jatuhkan begitu saja. Ah iya, ia harus tidur karena ini pasti hanya sekedar mimpi, MIMPI!
Jake tak memperdulikan perutnya yang masih lapar, ia menyandarkan tubuh lelahnya, lalu memejamkan mata berharap semua kejadian yang dialaminya ini hanyalah mimpi semata.
BRAK!
Tiba-tiba saja mobil yang dikendarai mereka bertiga mendadak berhenti. Taeil hyung sepertinya menginjak rem mendadak, terlihat dari dirinya yang mengumpat kecil.
Jake terbangun, oh ayolah! Dirinya bahkan baru saja akan tidur dan sudah ada masalah lain didepannya!
"Hyung? Ada apa? Kenapa tiba-tiba mengerem mendadak?" Suara Sunoo terdengar.
Entahlah, Jake tidak mendengarkan jawaban dari Taeil Hyung, yang ia inginkan sekarang adalah tidur! Dia akan tetap memejamkan mata apapun yang terjadi.
Hening melanda, selanjutnya Jake mendengar suara pintu mobil terbuka, sepertinya Taeil hyung sedang memeriksa kedepan.
"Sunoo! Jake! Cepat keluar dan bantu aku!" sayup-sayup, suara Taeil terdengar dalam pendengaran.
Sunoo menggoyangkan bahu Jake, "Jake hyung, ayo keluar." Setelah itu, ia pergi keluar duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate || Enhypen
FantastikRamalan itu menjadi kenyataan. Dimana 7 cahaya bertempur dengan kegelapan, menentukan bagaimana nasib 3 dunia sekaligus kedepannya. Takdir itu pasti akan terjadi. Dimana 7 pemuda tangguh bersatu dengan kokohnya dan menumpas segala keburukan dan kutu...