11. what it is

10 4 0
                                    

Happi riding

————————————

"Kak~" Rengek Nadia

"Kenapa sih? Kaka kan cuman mau nganterin kamu kesekolah. Kenapa engga mau?" Ia terlihat sebal karena ditolak oleh nadia terus menerus

"Ya ngga mau pokoknya! Please yaa~"

"Ga! Kaka tetep mau nganterin kamu."

"Kaka mau ngapain sih emang?"

"Gamau ngapa - ngapa in. emang gaboleh kaka nganter kamu?"

"Y-ya boleh, Ck terserah kaka aja"

"Gitu dong!"

Setelah sarapan aku dan kak jeff pergi kesekolah dengan mobil ayah. Ia sempat lupa dimana sekolah ku dan bertanya dimana letak sekolah ku berada. Aku berdecak kesal. "Tuh kaka aja ngga tau, ngapain mau nganterin sih?"

"Lah mau - mau kaka dong! Kok sewot?"

"Ck"

Sesampainya disekolah. Nadia terlihat menuruni mobil bersama kak je.

"Kaka ngapain ikut turun? Ga langsung pulang emang?" Tanya nadia herman

"Kaka mau tau kelas kamu dimana" Jawabnya enteng

"Lah ngapain deh?"

"Udah ah gausah banyak tanya. Ayo tunjukkin kelas adek"

"Ckck kak je aneh!" Nadia dan kak je memasuki gerbang sekolah dan tentu saja siswi - siswi disana pada histeris melihat aku berdampingan dengan kak jeff. Mereka menatap ku dan kak jeff mengernyit. Ada yang kudengar bisik seseorang siswi "lah itu siapa? Pacar nadia ya? Kok mau sih sama nadia yang notebe nya kek LAKIK" Aku memandangi mereka sinis. "Apa! mau gua get out in dari sekolah?" Sarkasku. Mereka lari kocar - kacir.

"Adek ngga boleh gitu ngomong nya " Nasehat seorang Jeffrey

"habisnya mereka duluan kak!"

"Ya tetep aja, adek ngga boleh gitu"

"Iya - iya" Nah ini yang bikin nadia gamau kak jeff nganter dia kesekolah. Terlalu menye - menye dan sehabis ini adalah hal yang paling nadia gamau kak je nganterin dia ke sekolah.

"Oh ini pacar lo? Pantes aja gamau nerima gua. Tipe nya om - om toh?" Sarkas jaegar

"Lo apaansih gar?!" Marah nadia tak terima

"Lo siapa?" Tanya kak je

"Gua? Gua Najaegar panggil aja gua jaegar. Dan lo? Lo pacar ni cewe sialan ya?" Ucap jaegar menunjuk nadia

"Maksud lo apa ngomong gitu ha?!" Oke kak je kayanya terpancing emosi

"Lah, salah emang? Kan iya ni cewe sialan sok cantik. Jijik banget gua"

"Brengsek!"

Bugh...
Bugh...
Bugh...

"Kak je!" Kami bertiga menjadi pusat perhatian para murid.

"Lo apaan sih anjing" Jaegar mendorong badan kak je

Rumit! a teenage love story. [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang