Rumit! a teenage love story. [NCT]

8. not he's

happi riding

————————————

"duh chat Jaegar atau ngga ya?" Nadia sedari tadi hanya bolak - balik di dalam kamarnya memikirkan apakah ia harus minta maaf? atau biarkan saja? ah gatau lah Nadia bingung pokoknya.

drrtt...

Tertera bahwa penelepon adalah fara, nadia mengira itu jaegar. Miris sekali

"kenapa far?"

"udah baikan?"

"apanya? belum lah. Gue aja belum nelpon jaegar" Nadia membuang Nafas kasar

"lah?? kenapa dah?"

"gengsi"

"heleh! entar keburu dia gamau maafin bodoh!"

"emm iyadeh ini gue telpon. yaudah gue matiin yaa"

"okeey" Nadia memutuskan sambungannya lalu mencari kontak jaegar. tak butuh waktu lama. telponnya tersambung.

"h-halo gar"

"Ada urusan apa nelpon gua? Ganggu aja" jawabnya ketus

"a-anu.. emm lu kenapa sih? kok cuek gitu?!"

hellow Ananda Nadia yang terhormat kenapa anda sangat govlok sekali.

"bacot seterah gua, kenapa nelpon gua? kalo ngga penting gua matiin"

"ih rese amat sih! Gue tuh-"

tutt tuttt..

"ha-halo! Jaegar? dih sialan pake dimatiin" ia melihat layar hp nya yang telah terputus dengan Jaegar.

"apa jaegar marah banget ya sama gue?" ia mencari kontak fara dan menelepon nya.

"halo? gimana?"

"Jaegar rese banget. belum selesai ngomong udah dimatiin aja"

"wahh! keknya mau jadi perang dunia ketiga ini mah!"

"Ck... tapi keknya ya far"

" tapi kenapa Na?"

" kayanya dia marah banget sama gue"

"duh gimana tuh?"

"entar gue coba telfon lagi deh"

"oke. oke" sambungan diputus sepihak oleh Nadia.

Nadia sedari tadi menelepon dan selalu tidak diangkat. Nadia berpikir ia emang terlalu kasar tadi. tapi ia sungguh merasa bersalah. ia mau minta maaf. tapi kenapa kaga di angkat - angkat sama jaegar dah. ia jadi kalut sendiri.

Stranger💀
(Nama kontak jaegar di HP nadia )

Gar aku minta|
maaf.|
Read.

|g.
6:45 pm

Gue tau gue salah|
maafin ya?!|
Read.