Rumit! a teenage love story. [NCT]

18. new brothers

Happii riding...

_______________________________

"Kak cae naik apa tadi kesini?"

"Naik motor tadi. Tapi di jalan motornya mogok jadi dibawa ke bengkel. Terus kesini nya naik angkot"

"Astaga. Motor nya udah ngga bagus itu. Ayo kita beli motor baru eh apa mobil aja sekalian?"

"HAH?" Bisa - bisa Caesar kena serangan jantung sekarang juga. Semudah itu? Kalo Caesar jahat bisa saja caesar minta 1M lalu kabur.

🌠

"Hah hoh hah hoh. Ayo fara beliin kak cae motor baru. Kasian kak cae motor nya mogok gitu. Nanti kalo mogok terus jauh dari bengkel gimana? Kan kasian kak cae kalo ngedorong motor itu terus nyari bengkel"

"Bagaimana bisa kamu baik banget sama saya? Kita baru bertemu dan tidak sedekat itu"

Fara kicep dengan omongan nya caesar. "Bagaimana jika saya jahat dan memanfaatkan kamu? Kamu jangan cepat percaya dengan orang lain. Baik itu boleh tapi jangan seperti tadi. Saya tahu kamu ingin berbuat baik. Tapi tolong jangan seperti tadi. Saya bahkan belum bersama kamu sehari. Dan kamu sudah sepercaya itu dengan saya?"

"Ish kak cae. Aku itu ngga goblok - goblok banget orangnya. Aku tau kok kak cae itu orang yang baik!" Seru fara kesal

"Ya saya tahu. Tapi jangan seperti tadi kita bahkan baru bertemu beberapa jam yang lalu"

"Apanya? Aku kan udah pernah ketemu sama kak cae di kantor papa"

"Y-yaitu. Tapi jangan berbuat seperti tadi. Jika kamu begitu nanti akan mudah di manfaatkan oleh orang lain"

"Iya - iya kakk~ Udah ah. Aku aja yang anter kak cae pulang ayo!"

Fara menarik caesar kemobilnya dan menyuruh caesar untuk masuk. Namun, caesar hanya diam. Fara membukakan pintu lalu mendorong pelan badan caesar untuk masuk.

Suasana canggung. Itu yang dirasakan oleh kedua makhluk ini. Caesar ingin memulai bicara tapi ia tak tahu harus berbicara apa.

"Saya boleh bertanya?" Tanya caesar kemudian

"Kak cae gausah canggung gitu ngomong nya pake saya - sayaan kaya orang jauh aja"

"Kan emang iya" Balas caesar polos

"ish kak cae mah. Aku udah berusaha loh mau deket sama kak cae. Kak cae malah gitu responnya" Terlihat fara mempoutkan bibirnya kesal dengan respon caesar.

"Maafin kaka ya?"

Eh? Fara sangat terkejut. Apa - apaan itu? Caesar menyebutnya dirinya kaka?

"A-apa? Coba ulangin" Ucap fara yang masih fokus menyetir.

"Mn? Saya ngga ngomong apa - apa kok" Caesar membuang arah muka ke jendela. Mengapa mulutnya refleks sekali?

"engga - engga! Tadi aku gasalah denger kok kak cae sebut diri kak cae 'kaka'?"

Fara menepikan mobilnya. "Ayo ulang! Kak cae ngomong apa tadi?" Seru fara

"Saya ngga ngomong apa - apa" Jawab caesar kikuk. Sungguh caesar saat ini tengah deg - deg kan seperti kepergok mencuri.

"Kak cae Gausah canggung gitu. Kan mulai sekarang kak cae kaka nya fara!"