[Book II] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 317

Xu Ziyan memutar matanya, “Itu semua karena kita berhasil kabur. Tidak akan ada yang perlu dikhawatirkan jika kita mati. ”

Xu Zirong terdiam beberapa saat, dan hanya bisa memijat kakaknya.

“Huh…Meskipun itu adalah kerusakan yang besar, kau benar bahwa untungnya kita bisa lolos. Tapi… tempat apa ini sekarang?” Xu Ziyan menghela nafas dan melihat ke mana-mana, tetapi dia tidak dapat menemukan tanda-tanda yang jelas.

Namun, dia juga tahu bahwa setelah tiga hari kesibukan yang mengancam jiwa ini, mereka telah lama kehilangan arah. Daripada bersusah payah mencari jalan keluar, akan lebih cepat mengebor lubang lurus ke atas.

“Ngomong-ngomong, kenapa cacing besar itu tiba-tiba berhenti mengejar? Saya pikir dia akan mengejar kita selamanya.” Xu Ziyan bertanya dengan santai.

Xu Zirong menggelengkan kepalanya. Dia belum pernah melihat cacing sebesar itu sebelumnya, dia juga belum pernah membaca informasi yang relevan dalam dokumentasi apa pun.

Untungnya, akhirnya ada orang yang relatif berpengetahuan yang bisa menyelesaikan keraguan mereka, jadi Snowball dikeluarkan oleh Xu Ziyan dari Little Square.

"Meh?" Snowball memandang Xu Ziyan dengan tatapan kosong dengan kaki ayam di mulutnya, seolah bertanya mengapa dipanggil lagi.

Tatapan dingin Xu Zirong langsung membuat rambut Snowball berdiri tegak. Itu berdiri tegak dan menatap Xu Ziyan dengan tatapan serius, "Tuan, apa pesananmu?"

Xu Ziyan: …

Brengsek! Snowball, kau pengecut yang takut pada yang kuat! Mengapa Anda tidak melakukan hal yang sama pada Xu Zirong?

Snowball: qaq, aku tidak berani… atau anak naga itu akan benar-benar mati…

Xu Ziyan menghaluskan urat biru di dahinya sebanyak mungkin, dan menjelaskan penampakan cacing besar itu kepada Snowball.

“Yah… kedengarannya seperti cacing naga batu bumi?” Jawab Snowball setelah merenung.

"Naga? Apakah itu terkait dengan ras naga?” Xu Ziyan bertanya dengan hati-hati.

Snowball membuat ekspresi menghina, “Jangan melibatkan setiap makhluk pada ras naga kita yang sebenarnya. Nah, cacing naga batu itu hanyalah nama yang diberikan kepadanya oleh seorang kultivator manusia, dan itu tidak ada hubungannya dengan kita ras naga yang sebenarnya!"

Xu Ziyan memutar matanya, "Oke, aku tahu garis keturunanmu adalah yang paling mulia dan paling murni, jadi beri tahu aku apa yang terjadi dengan cacing naga batu!"

Snowball menggosok dagunya, “Benar-benar tidak ada yang bisa dikatakan tentang cacing naga batu ini, hanya sedikit lebih besar dan lebih kuat, tetapi sebenarnya dia adalah orang yang tidak punya otak. Selama Anda tidak menghadapinya secara langsung, cukup mudah untuk menjebaknya.

Snowball kemudian memberi Xu Ziyan tatapan yang sedikit simpatik, "Sebenarnya... jika kamu tidak masuk ke wilayahnya, cacing ini tidak akan menyerangmu sama sekali."

“Lalu mengapa cacing penghisap darah bisa menambang di wilayahnya?” Xu Ziyan bertanya dengan bingung.

Dia tahu bahwa beberapa monster memiliki rasa wilayah yang kuat, dan mereka tidak membiarkan spesies lain mendekat. Tapi mengapa cacing penghisap darah itu baik-baik saja ketika dia dan Xu Zirong diserang?