Jam menunjukan 17.20 matahari yang mulai tenggalam cuaca berubah menjadi dingin. Di dekat pulau jeju., dan beberapa orang berjalan untuk meningalakn tempat ini.
Setelah melewati perjalan di hutan mereka akhirnya sampai di bawah puncak, disana sudah ditunggu oleh supir nya taeyong. Sedangkan rubah itu masih mengikuti taeyong dari belakang sambir berlarian.
"Lucu sekali dia hyung" mark yang gemas dengan soojung ingin mengambil dan menggendong nya
Namu dia menghindar mencari jaehyun.Johnny yang melihat mark di tolak oleh sekor rubah imut itu tertawah "kyaaa hahaha,, dia malah menghindarimu" ucapnya sambil memegang perut nya.
Mark yang ditertawhakan merasa malu "yaa hyung hentikan, mungkin dia tidak terbiasa denganku" ucapnya.
Sedangkan taeyong yang sudah di depan mobil membalikan badannya meliat soojung berlarian ke jaehyun. Tak tau kenapa perasaan taeyong tiba-tiba cemburu padahal baru ketemu dan,. soojung juga sekor rubah.
Jaehyun yang meliat soojung mengelus kakinya mengakatnya ke dalam dekapannya. "Kau ingin bersamaku humm" tanya jaehyun dan mengendong rubah itu.
("Iyaa aku ingin bersamamu") soojung truss mengelus kaki jaehyun.
"Tuan apa sudah selesai?" Ucap sopir taeyong dan membuyarkan pikirannya.
"Sudah ayo pulang" taeyong memberikan tas ransel ke sopir nya begitupun jaehyun,johnny dan mark.
"Tuan dapa hewan ini dari mana?" Tanya sopir itu dengan muka kaget. Jaehyun yang diajak bicara diam.
"Aku menyelamatkan nya tadi ketimba pohon" ucap taeyong dan mengambil soojung dari dekapan jaehyun.
Sedangkan jaehyun memberikannya pasrah, jaehyun merasakan kalau taeyong sedikit cemburu tapi pikirannya di buyarkan dan menggapnya tidak serius.
"Tapi tuan apa tidak berbahaya?" Sopir itu merasa takut lantaran taeyong membawa hewan yang dia tau ceritanya.
"Tidak, dia tidak menggigitku" ucap taeyong dan masuk kedalam mobil di susul dengan johnny,jaehyun dan mark.
Sopirnya hanya mematung di tempat, sebenarnya dia ingin memberi tau taeyong tapi dia tidak berani lantaran taeyong yang begitu tegas dan semua yang di ingikan harus tercapai. Akhirnya mereka memutuskan pulang.
.
.
.
.
.
Waktu menujukan sore menjelang malam taeyong dan rekanya sampai di villa.
Taeyong yang masuk dibukakan pintu oleh bibi wan kepala pelayannya itu .Sedangkan soojung tertidur di degndongan taeyong."Aku ingin mandi bi, tolong siapkan air hangat" pinta taeyong yang masih menggendong soojung.
"Tuann!.. aah ba -ba baik ttttuan" bibi wan terbata-bata lantaran ketakutannya benar terjadi.
(Soojung yang tadinya tertidur di kagetkan dengan suara keras bini wan dan akhirnya kebangun.)
"Bibi kenapa?" Taeyong bertanya ke bibinya lantaran baru pertama kali melihat bibinya ketakutan.
"Hewan itu?" Ucapnya menunjuk soojung
"Ini tidak agresif bi" ucap jaehyun mendekeati bibi wam
"Saya ingin bicara dengan tuan taeyong, ikut saya tuan" ucapnya bini wan ketakutan Taeyong yang bingung meberikan soojung ke jaeyun sedangkan johnny dan mark menatap pembantunya itu ketakutan dan di susul taeyong.
![](https://img.wattpad.com/cover/345088307-288-k766314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
White Fox
Teen FictionLee taeyong yang sedang naik puncak bersama johnny, jaehyun dan mark di Seongsan Ilchulbong tepatnya di pulau jeju.Gunung itu konon di huni oleh siluman rubah putih. Hii guys ini cerita pertama aku,, maaf banget kalo ceritanya ini agak ngaur ya>.<