Tersipu malu

19 6 1
                                        

Taeyong yang masih membaca artikel-artikel berita yang terjadi di gunung itu membuatnya semakin penasaran. "Kau serisus sekali hyung" mark menghampiri taeyong yang masih sibuk dengan ponselnya.

Jaehyun yang masih menggendong soojung ikut mengalihkan pandangnnya.

"Berita ini sudah lama sekali hyung, dan sekarang sudah zaman teknologi canggih dan maju" ucap mark yang ikut membaca artikel berita tahun 1999 di ponsel milik taeyong.

Taeyong yang masih fokus dengan pikiranya menatap mark, mark tidak tahu kalau soojung saja masih hidup sampai sekarang apalagi siluman rubah lainnya.

"Yang di katakan mark benar hyung" jaehyun mendudukan pantatnya di sofa dekat taeyong

Johnny yang sibuk dengan game nya mengalihkan pandangannya ke taeyong "sekarang umur kita sudah tua" ucap nya tamapa berekspresi

"Yaa hyung kau mengantuk??? Tidur saja, kita membicarakan tentang yang terjadi di gunung itu" ucap mark yang tertawah.

"Tidakk,, tapi kan benar umur kita sudah tua, dan jaman sekarang sudah maju" ucap nya mematikan ps nya dan menuju sofa.

Taeyong yang mendengar perkataan johnny hanya diam dan menatap soojung yang di pangkuan jaehyun.

"Sudah malam lebih baik kita tidur, besok siang kita balik ke seoul ok" taeyong mematikan ponselnya dan menyimpannya di kantonh celananya

"Kenapa cepat sekali hyung" ucap mark , mark masih ingin berlibur disini.

"Kalau kau tak ikut tak apa, aku akan balik dengan jaehyun dan johnny" ucapnya dingin

"Baiklah" mark pasrah

"Oh yaa, dua hari lagi kita mengadakan meeting di kantor hyung untung kau ingin balik kalau tidak aku akan lupa tentang itu" jaehyun tertawa dan menggaruk kepalanya.Taeyong dan johnny mengangguk.

"Kalau begitu aku tidur dulu" jaehyun berdiri dan memberikan soojung ke taeyong.Mereka memutuskan kembali ke kamar masing-masing.

.

.

.

.

Taeyong menaruh soojung di kasur dan soojung pun berubah manjadi manusia. "Aahh lama sekali" ucapnya sambil meregangkan otot "badanku menjadi kaku" ucapnya lagi

"Kenapa kau berubah" ucap taeyong yang mengambil handuk ingin mandi.

"Apa kau mau badan ku menjadi bungkuk" ucap soojung dan merebahakan dirinya di kasur taeyong.

Taeyong yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala dan pergi kemar mandi. Sedangkan soojung yang masih merebahakn dirinya dia menatap langit-langit kamar dan memperhatikan semua interior kamar taeyong yang begitu bersih dan rapi.

Soojung yang siluman rubah putih penasaran dengan yang ada di kamar itu lalu dia turun dari bad dan berjalan melihat benda- benda yang di anggap aneh itu. "Apa ini??" Ucapnya sambil menyentuh barang itu.

"Apa ini bisa dimakan?"

"Kurasa tidak"

Soojung tak sengaja menyentuh lampu tidur dan lampu itu mati seketika. Soojung yang penasaran terus mengutak ngatik lampu itu hidup mati hidup mati beberapa menit

Taeyong yang selesai mandi hanya menggujakan bawahan saja dan rambut masih basah keluar dari bilik kamar mandi. Soojung yang masih memainkan lampu kamar taeyong melihatnya.

"Apa yang kau lakukan?" Taeyong menggosokan rambutnya yang basah.

Soojung yang ditanya hanya terdiam menatap tubuh taeyong begitu sempurna otot lengan dan perut sixpack yang sedikit basah siapa yang tak tergila-gila padanya.

"Soojung" ucapnya pelan dan mengampiri soojung yang masih mematung dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Soojung" ucapnya pelan dan mengampiri soojung yang masih mematung dihadapannya.

Soojung yang masih melamun, terkesimak dan menundukan malu meliat taeyong di hadapnnya.
Pipi soojung memerah seperti tomat.

"Heyy kau kenapa?"

"Aah tidak" krystal merasa gugup baru pertama kali dia bertemu dengan manusia dan itupun priaa

"Apa kau tidur menggunakan pakian itu?" Ucapnya menjuk soojung yang masih tertunduk. "Sebentar aku punya ini" taeyong mencari kemeja putih polos yanh ada di lemarinya. Soojung yang kebinggungan mendekati taeyong.

"Coba ini" ucapnya dan sambil memberikan kemeja panjang putih ke soojung. Soojung yang masih binggu mengambilnya.

Beberapa menit soojung berganti pakaian akhirnya dia keluar dari kamar ganti dan melihatkan ke taeyong. "Kreetttt" pintu terbuka memperlihatkan soojung yang kluar.

Taeyong yang menatap soojung kuar hanya menelan slivanya lantasan soojung memakai kemeja saja tampa dalaman, dan taeyong memeperhatikan dari ujung kaki samapi ujung rambut, kaki jenjang krystal begitu mulus dan lekuk tubuh yang sempurna.

"Hey"soojung melmabaikan tanganya kewajah taeyong membuat si empunya tersadar.

"Maaf" ucapnya

"Aku belum mengenal mu, siapa namamu?" Ucap soojung mendekati taeyong.

"Ah,, ak, aku lee taeyong" ucap taeyong gugup saat soojung sudah di hadapnnya. Ini pertama kalinya dia gugup terhadap wanita.

Soojung hanya mengangguk dan menaiki bad dan merebahakan dirinya. Sementara taeyong terdiam.

"Kau kenapa?" Soojung yang heran dengan taeyong lantaran hanya diam mematung.

"Tidak apa-apa, aku akan tidur di sofa" taeyong bangun dari duduknya dan menuju sofa.
Sedangkan soojung hanya terdiam karena dia tidak mengerti. Taeyong menetralkan pikirannya agar tidak terlalu jauh.

("Dasar aneh") ucap krystal didalam hatinya.

Akhirnya mereka tertidur, dan sementara itu taeyong tidak bisa tidur lantaran pikirannya tidak bisa diajak kompromi. Namun dia trus memaksanya sampai dia ikut tertidur.
.

.

.

.

.

.

.

Bersambung:)

Bonus ital kiyowo sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus ital kiyowo sekali

White FoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang