Pingsan

22 7 0
                                    

Setelah beberapa menit menelusuri hutan,akhirnya mereka sampai di tengah hutan, Pepohonan yang tinggi udara yang begitu sejuk dan cuaca cerah,.
Mereka masih menikmati keindahan alam di sekitarnya. Dan menyiapkan tempat beristrirahat di sana.

"Lihat peta nya mark, aku ingin mengiapkan perlengkapan" johnny yang sedang menyiapkan alat-alat memasak dan semua perlengkapan menyuruh mark untuk melihat lokasi mereka sekarang.

"Tidak begitu jauh hyung" mark membaca peta yang dia di berikan oleh jaehyun. Sementara taeyong sibuk memperhatikan kehijauan disana, dan jaehyun masih mengambil beberapa video.

"Sudah beres, aah tapi kayunya kita belum mencari" ucap johnny mengarukan kepalanya yang tidak gatal. Jaehyun dan taeyong yang masih sibuk memperhatikan sekitar mendatangi teman nya itu.

"Aku saja yang mencarinya" taeyong langsung berjalan begitu saja.

"Tidak hyung, aku ikut" jaehyun yang mengambil video mengikuti arah taeyong.

"Jangan sampe tersesat!!!" Mark yang membantu johnny meneriaki hyung nya itu.

.

.

.

Setelah mereka agak jauh dari tempat camping nya
Mereka berdua sibuk memungut kayu kering yang ada di sekitar. "Kita cari sedikit saja" ucap taeyong sambil mengambil beberapa batang kayu.

"Baik hyung" jaehyun mengambil kayu-kayu kering disana., Mereka baru mendapakan sedikit karena belum cukup mereka memutuskan berpencar.

"Kau kesana, aku kesini" ucap taeyong menunjuk arah yang diarahkan taeyong. "Tapi hyung kau jangan terlalu jauh". Jaehyun menghawatirkan sahabatnya ini.

"Tidak, nanti kita ketemu disini" ucapnya lalu pergi meningalakn jaehyun.

Setelah taeyong agak jauh dari jaehyun, dia sibuk memungut semua ranting kayu disana. Beberapa menit ranting kayu sudah dirasa cukup untuk pakai johnny., taeyong memutuskan kembali menemui jaehyun.

Beberapa langkah taeyong berjalan disamar-samar taeyong mendengar suara hewan di samping kirinya.
Bukanya malah pergi taeyong mendekati suara hewan, Taeyong menaruh ranting nya di tanah dan menuju sumber suara itu.

Taeyong menyibakan beberapa semak-semak disana agar bisa melihat dan mendengar suara hewan itu.
Bukanya malah pergi taeyong trus mendekat ke suara itu dan dia melihat hewan kecil cantik terjepit di batang kayu cukup besar.

"Aaigooo,, kau rupanya, kenapa bisa terjepit hmm?" Taeyong membatu se ekor rubah putih yang kejepit di batang pohon.

"Naah sudah lepas, jangan kejebak lagi hewan cantik" taeyong yang selesai membatu ruba kecil itu Dan hewan itu tidak langsung pergi melaikan diam di tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Naah sudah lepas, jangan kejebak lagi hewan cantik" taeyong yang selesai membatu ruba kecil itu
Dan hewan itu tidak langsung pergi melaikan diam di tempat.

"Kenapa tidak pergi?, aaah kau mau ku elus ya" taeyong mengelus kepala ruba itu, sementara sekor ruba itu menikmati sentuhan tangan taeyong.

"Hey hyung sedang apa?" Ucap jaehyun yang berada di belakang taeyong. Taeyong yang terkejut membalikan badannya.

"Aah jae kau membuatku terkejut saja, aku membatu rub.." taeyong yang tadinya ingin melihatkan hewan itu kepada jaehyun merasa terkejut lantaran hewan itu hilang di hadapannya.

"Rub apa hyung" jaehyun penasaran akan perkataan taeyong.

"Tadi aku membatu sekor rubah,tapi tidak ada ya sudahlah kita balik" ucapnya dan sambil berdiri.
Taeyong tidak terlalu memikirkan kemana rubah itu pergi.

"Kenapa kau mencariku" taeyong mengambil ranting kayunya. "Aku menunggu mu lama disana, makanya aku mencari mu hyung" jaehyun.

Mereka akhirnya meninggalakn tempat itu dan kembali ke johnny dan mark yang menunggunya.

.
.

Sementara hewan kecil itu tersenyum melihat dua manusia itu pergi begitu saja, rubah itu sebenarnya tidak pergi dari sana tapi berada di balik pohon besar untuk bersembunyi.

"Kau sudah menyelamatkan ku, aku akan melindungimu manusia" rubah kecil itu mulai bersuara dan pergi dari sana.
.
.

"Kenapa lama sekali hyung,kami takut kalian kenapa-napa" mark mendekati hyung nya itu dan mengambil kayu yang di bawanya.

"Kalau begitu kenapa tidak kau saja yang pergi mark" johnny menghampiri mereka. "Belum ada setengah jam mereka pergi, kau selalu mencemaskan taeyong, pantas saja dulu kau sering menangis saat di tingglkan taeyong saat sekolah" johnny menyiapkan kayu yang di bawa jaehyun dan taeyong untuk pakai.

"  Yaaa Hyung.. kau tega sekali mengungkit masa lalu ku" ucap mark cemberut. Taeyong yang melihat tingkah adiknya menggelengkan kepalanya dan jaehyun hanya tersenyum. Tidak salah mereka sering beradu pendapat atau saling mengejek mereka sudah biasa meliatnya seprti di lakukan johnny kemari kepada taeyong.

Setelah semua selesai di siapkan seperti masakan mereka akhirnya menikmati masakan yang di buat johnny.

Beberapa menit mereka makan dan masing- masing mereka membuat aktivitas taeyong yang menelusuri temapat campingnya, jaehyun yang sibuk membuat video dan foto., Sedangkan mark dan johnny berfoto.

Taeyong yang sibuk menelusuri tampat yang di pakai untuk istirahat meliat kolam air kecil, di tertarik untuk kesana. Sebenarnya agak jauh dari tempat johnny, mark dan jaehyun.

"Indah sekali pemandangan nya" taeyong langsung mengambil beberapa gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Indah sekali pemandangan nya" taeyong langsung mengambil beberapa gambar. Dia tidak sadar ada hewan kecil memperhatikannya,

Beberapa detik taeyong mengalihkan kameranya ke suatu tempat dia terkejut meliat se ekor hewan yang tadi di carinya muncul di balik pohon.Taeyong menghampirinya hewan itu

"Yeh kau rupanya, tadi kemana hummm" taeyong memjongkokakn badannya dan mengelus hewan itu taeyong mengamati rubah itu dan dia memperhatikan kalung dilehernya yang mencekik rubah putih  tersebut.

"Kau pasti kesakitan ya?" Taeyong mengarahkan tanganya ke leher hewan itu.

"Bagus, lepaskan saja kalung sialan itu" ucap rubah itu dalam hati.

"Nah sudah terlepas, kau tidak merasa sakit lagi" taeyong melihat kalung yang dilepaskannya.

Namun beberapa detik dia memperhatikan kalung itu, hewan yang di hadapnya memancarkan cahaya putih., taeyong menutup matanya karena silau akan cahaya putih.
.

.

.

.

.

.


Bersambung ^.*

White FoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang