Musuh

14 6 0
                                    

Setelah taeyong sampai di kamarnya dia manaruh sojungng di sofa dekat kamar. "Kau harus menceritakan semuanya tentang kau denganku"
Soojung yang mendengar itu merubah penampilannya menjadi manusia lagi.

"Apa yang kau ingin dengar dari ku" ucap nya sambil menyilangkan tangannya.

Taeyong menatap soojung dia tidak munafik soojung gadis yang cantik tidak kalah dengan model-model papan atas disana.

"Apa yang terjadi dengan keluarga itu?" Taeyong mempertanyakan cerita yang di ceritakan bibi wan kepadanya.

"Apa kau pelakunya?" Taeyong mulai menajamkan matanya menatap soojung.

"Bukan aku, ok aku menceritakan semunya., rubah kelompok kami berbeda dengan rubah merah, kelompok ku adalah rubah putih, dan kami hanya memakan buah dan daging hewan bukan jiwa manusia., dan aku adalah rubah yang di kutuk oleh wanita sialan itu" soojung mengalihkan pandangnya ke jendela luar.

Sedangkan taeyong hanya mengakat alisnya mendenger cerita soojung yang belum selesai.

"Wanita itu adalah siluman rubah merah yang menghisap jiwa jiwa penduduk sekitar dan cerita kau dengar dari manusia itu adalah cerita dari siluman rubah merah., Dan tentang kenapa aku bisa merubah wujud menjadi hewan atau seperti ini tampan melepas dan memakai kalung sialan itu,, heyyy dimana kalung sialan itu?" Soojung kebingungan kalung yang dia maksud tidak ada.

Taeyong yang melihat itu menjujukan kalung yang soojung cari. "Ini, tapi aku akan memberikanya setelah kau selesai cerita" ucapnya

"Aku bisa berubah tampa memakai kalung itu karena siapapun yang melepaskan pertama kali baru bisa menjadi manusia tapi kalau tidak ada, ya aku akan tetap jadi rubah, dan akhirnya kau melepaskannya., Dan wanita sialan itu aku akan membalasnya nanti, dan kekuatan ku sudah kembali seperti dulu"
Soojung mengalihkan pandangnya dan menatap taeyong yang ada di dekatnya.

Taeyong yang menatap soojung menganggukan kepalanya tanda mengerti dia sebenarnya takut kalau dia pelakuknya namun kehawatirnyan pun menghilang lantaran bukan dia.

"Lalu siapa namamu?" Ucap taeyong

"Aku soojung"

"Lalu wanita yang kau sebut itu siapa?" Taeyong penasaran akan cerita kelanjutannya

"Dia adalah musuh ku dan di-" belum sempat soojung melanjutkan pembicarannya pintu taeyong terbuka. "Krttttt" seseorang datang di balik pintu itu

Dan..

"Hyung  ayo kita makan" ucapnya

"Oh jaee i-iyaa" ucap taeyong yang terbata-bata
Jaehyun yang menyipitkan matanya memandang taeyong

"Aku mendenger suara wanita, apa kau menlepone?" Jaehyun merasa curiga dan menanyai taeyong yang masih terbata-bata.

"Aaah ya ya jae, aku menlpn" ucapnya masih gugup menatap jaehyun sedangakan soojung dia sudah menjadi brubah menjadi rubah.

Jaehyun hanya mengangguk dan menatap soojung di bawahnya. Soojung yang melihat jaehyun masuk ke kamar taeyong langsung menatap jaehyun.

(" untung saja aku memiliki pendengaran yang hebat kalau tidak bisa ketahuan") soojung berjalan kecil menghanpiri jaehyun.

Taeyong yang merasa lega karena wujud soojung sudah kembali seperti hewan tadi.

"Apa kau sudah mandi hmm?" Jaehyun mengakat dan mengendong soojung.

("Harumm sekali manusia ini") soojung memeluk jaehyun dan menaruh nya di lehernya.

"Nanti bibi wan akan memandikannya, sekarang kita makan dulu" taeyong menarik soojung dari gendongan jaehyun. Dan menaruhnya di sofa.

White FoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang