03

2.6K 153 11
                                    

𝕄𝕒𝕗𝕚𝕒

.

.

.

.

♧♧♧

Kitchen ― 01

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kitchen 01.00 a.m

Minghao terbangun dari tidur cantiknya. Ia melihat jam di nakas, ternyata ia terbangun di dini hari dan ia merasa tenggorokannya kering. 

"Uhh... hao haus, tapi hao gak tahu dapurnya dibagian mana" Ujar Minghao murung

Dengan mengumpulkan tekat, Minghao segera turun dari kasur dan membuka pintu kamar yang rupanya tidak dikunci. Minghao tersenyum senang, dengan segera ia keluar dan turun untuk mencari dapur karena mansion nya sungguh sangat luas. Ia keluar dengan posisi masih memakai piyama satin dress, yang membiarkan kaki jenjang nan kurusnya terpampang begitu saja.

"huh, gak ketemu juga dapurnya. Minghao lelah" Ujar Minghao mengeluh

"Tuan ngapain diluar kamar ditengah malam begini?"

Minghao berjengit kaget. Ia segera menoleh kebelakang dan menemukan seorang berbadan kekar menatapnya datar. Minghao pun menghela nafas lega.

"Eum, aku hanya bingung dapur berada dimana karena aku merasa haus"

"Tinggal belok kanan, sudah jumpa"

Bodyguard itu pergi begitu saja meninggalkan Minghao sendiri. Minghao mengerjap bingung, kenapa gak daritadi ia kesana? Dengan segera Hao pergi mengikuti arahan bodyguard yang tadi tidak sengaja bertemu.

Ketika sudah sampai di dapur, Minghao segera mengisi air kegelas dan meminumnya hingga kandas. Ia benar-benar haus, sungguh! Tapi ia juga lapar. Ada-ada saja

"Siapa kamu?"

Minghao kaget akan suara berat tiba-tiba menggelegar ditelinganya. Dengan pelan ia menoleh kebelakang. 

Sosok yang bertanya tadi menyeringai dan bersiul pelan menatap kaki berih dan mulus milik minghao, apalagi melihat pakaian Minghao membuat sosok itu sedikit tergoda.

"E-eum maaf, tapi h-hao hanya ingin minum saja" 

Rasanya Minghao ingin menangis karena tatapan sosok didepannya benar-benar membuat ia takut.

"Permisi, hao mau kembali ke kamar" 

Baru saja Minghao mau pergi, namun pergelangan tangannya ditahan pria itu. Minghao berusaha melepas genggaman itu, namun tenaganya lebih besar dari Minghao sehingga tangannya memerah.

MAFIA  [GYUHAO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang