Chapter 12

682 53 3
                                    

Sasusaku makan dengan hening sampai sasuke menaruh sendoknya.

"Bsok aku akan mengantarmu,kau tidur di kamar yang tadi"ucap sasuke datar dan meninggalkan sakura yang masih makan dan sakura mengangguki perkataan sasuke.

Sakura yang selesai dengan makan malamnya membereskan piring dan mencucinya,meskipun sakura termasuk anak konglomerat dia juga sering membantu para maid dan ibunya di dapur.setelah dia merasa selesai dia berjalan menuju ke arah kamar yang di katakan sasuke.

Saat sakura membuka kamar dia melihat ada 2 paperbag di atas kasur dia melihat paperbag itu dan melihat ada 2 baju perempuan baju tidur dan baju biasa.

"Mungkin punya uchiha-san,tapi ini pakaian perempuan,ah mungkin milik pacarnya "ucap sakura polos dan mengambil paperbag itu dan berjalan ke arah kamar yang sasuke tempati untuk memberikan paperbag milik sasuke dia mengira sasuke mungkin lupa mengambilnya.

Tok...tok...tok...

Sakura mengetuk pintu kamar sasuke yang belum juga di buka oleh sang pemilik kamar baru saja ingin mengetuk lagi tiba-tiba saja langsung di buka oleh sasuke dan hampir saja sakura mengetuk kepala sasuke.
Sasuke menatap heran sang pemilik tangan hampir mengetuk wajahnya.

"ini paperbag anda uchiha-san ketinggalan"ucap sakura dengan polos langsung menarik tangannya dari depan wajah sasuke dan memberikan paperbag yang dia pegang.

"Ini untukmu"ucap sasuke datar.

"Untukku"ucap bingung sakura sambil menunjuk dirinya,dan di angguki oleh sasuke.

"Tidak mungkin kau tidur menggunakan pakaian itu kan"ucap sasuke kepada sakura yang melihat sakura ke bingung.

"Ah iya sih,kalau begitu terimakasih uchiha-san"ucap sakura mengerti dan tersenyum manis ke arah sasuke dan membunggukkankan badannya sebagai ungkapan terimakasih,sasuke yang melihat sakura berterima kasih tersenyum tipis.

Sakura memutuskan untuk mandi karna dia tidak suka jika badannya lengket-lengket ketika tidur.
.
.
.
.
Setelah sakura pergi sasuke menutup kembali pintu kamarnya dan melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

Drrr...drrr...

Atensi sasuke teralihkan pada benda persegi yang terletak di meja nakas,sasuke beranjak dari duduknya dan mengangkat telponnya.

"Hn"

"Tuan,bagaimana dengan para pemberontak ini "

"Tahan mereka semua aku yang akan memberikan mereka pelajaran"ucap sasuke

"Baik tuan"

Sasuke mematikan handphonenya dan menyeringai,bak seorang singa yang akan menerkam mangsanya. Sasuke berjalan keluar dari kamarnya tak lupa dia mengganti bajunya dan pergi untuk memberi pelajaran para hama pengganggu.

Saat melewati kamar yang di tempati sakura,sasuke melihat kamar itu terbuka sasuke berfikir jika sakura belum tidur tapi saat ingin memanggil sang empun ternyata dugaannya salah sakura telah tidur di balik selimut dengan meringkuk bak kepompong,sasuke tak habis fikir dengan pemikirannya,bagaimana gadis itu bisa ceroboh dengan tidak menutup dan mengunci pintu kamarnya.sasuke menutup kamar sakura dan pergi dari sana dan pergi keluar dari apartemennya untuk ke suatu tempat.
.
.
.
.
"Teman-teman bagaimana kalau kita ke apartemen teme?,aku sudah bosan di sini"ucap naruto yang mulai merasa bosan melihat para wanita yang terus menari dan bergelut manja pada dirinya dan teman-temannya.

"Boleh-boleh saja,aku juga sudah merasa bosan"ucap sai dan menyuruh para wanita yang seperti orang kena cacingan itu untuk pergi.

Dan diangguki oleh shikamaru dan neji,mereka juga sering ke apartemen sasuke untuk bersenang-senang dan bahkan menginap mereka juga kadang memberitahu sasuke dulu atau bahkan tampa pemberitahuan sasuke sendiri,dan sasuke?,dia sendiri tidak merasa keberatan dan membiarkan mereka untuk datang karna hanya mereka lah teman dekat sasuke dan sasuke percaya kepada mereka.

Mereka berempat keluar dari club dan pergi ke apartemen sasuke.
.
.
.
.
.
"A-aku masih merasa khawatir kepada s-sakura-chan"ucap hinata dengan cemas.
"Kau tenang saja jika sakura sendiri yang menelpon dan mengatakan dia baik-baik saja itu berarti dia memang baik-baik saja"ucap ino meyakinkan teman-temannya.
"Bagaimana kau tau,sedangkan kau ada di sini"ucap karin,karin yang baru bergabung dengan mereka tiba-tiba di seret oleh temari untuk mencari gadis berambut pink yang datang bersama ino.
"Bagaimana jika sakura diculik dan penjahat itu memaksa sakura berbicara jika dia baik-baik saja"timpal tenten.

"Astaga,teman-teman percayalah sakura baik-baik saja,aku tau nada bicara sakura jika sakura sedang gugup dan kami juga punya kode jika sakura dalam bahaya dia pasti langsung mengatakan kode itu"ucap ino panjang lebar,awalnya dia juga merasa khawatir tapi saat dia berbicara dengan sakura dua terdengar baik-baik saja dan dia tidak mengatakan kode bahaya yang mereka biasa gunakan jika salah satu di antara mereka dalam bahaya.

Mereka yang mendengar ucapan ino merasa sedikit lega dan memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

🥀🥀🥀

Maaf teman-teman baru update🙏🙏.

Mungkin ada yang masih nunggu atau mulai bosan nunggu karna akunya jarang update,sekali lagi aku minta maaf ya 🙏.

Jangan lupa vote dan komenya😘
Lop you ❤

Milik uchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang