Sakura Haruno gadis yang berusia 17 tahun bersekolah di bangku senior high school,gadis yang baik,polos,dan lucu harus berurusan dengan seorang mafia dingin dan kejam karna perbuatan sahabat pirangnya.
Ini pertama kalinya aku menggendong seorang gadis yang membuat ku tertarik.aku berjalan menuju parkiran dan mendudukan gadis pink ini dan memakaikannya seat belt agar dia tidak terjatuh.saat aku ingin pergi tiba-tiba handphoneku berbunyi yang ternyata neji menelfonku.
"Sasuke"
"Hn"
"Kau ada di mana"
"Aku pulang duluan,aku ada urusan"
"Ya sudah"
Aku mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.dia juga tak henti-hentinya mencuri pandang ke arah sakura yang pingsan. . . . . . "Kenapa S-sakura-chan b-belum kembali?"ucap hinata kepada teman-temannya."memangnya sakura kemana?"ucap temari yang memang tidak terlalu memperhatikan ke adaan karna terlalu asyik berpesta.begitu juga dengan tenten dan karin."kata ino-chan,sakura-chan pergi ke toilet tapi belum kembali" ucap hinata yang merasa cemas,meskipun dia baru berteman dengan sakura hinata sudah menganggap sakura sebagai sahabatnya juga."Tunggu,biar aku telfon"ucap ino dan segera menelfon sahabatnya karna jujur dia juga sdh merasa cemas sekarang.
"I am the luckiest woman in the world" Terdengar suara handphone dari tas sakura yang berada di sekat mereka.tenten yang kebetulan duduk tepat di dekat tas sakura langsung mengeceknya.
"Ini handphone sakura"ucap tenten sambil memberikannya kepada ino."biar aku susul dia ke toilet dulu"ucap ino dengan cemas dan mengambil handphone sakura dan berjalan keluar menuju Toilet."S-semoga saja sakura-chan b-baik-baik saja"ucap hinata berdoa dan di angguki yang lainnya dan mereka juga keluar dari ruangan pesta mereka dan mencari sakura. . . . . . Sasuke memarkirkan mobilnya di salah satu gedung apartemen yang sangat mewah dan mungkin saja hanya orang-orang kaya saja yang bisa tinggal di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sasuke turun dari mobilnya dan ketika baru saja ingin membuka pintu mobil yang sakura duduku tiba-tiba terhenti karna panggilan seseorang.
"Tuan"panggil seseorang dengan tubuh tinggi dan terlihat kekar. "Hn"sahut sasuke dengan datar. "Tuan,ada seseorang yang melakukan pemberontakan"ucap orang itu sambil memberikan tablet yang berisi rekaman CCTV "Urus mereka semua dan bawa kehadapanku"ucap sasuke dengan suara dingin dengan tatapan tajam ke arah layar tab yang memperlihatkan beberapa orang melakukan penyerbuan di markasnya. "Baik tuan"ucap orang itu membungkuk dan mengambilnya tablet yang di berikan tuannya itu.
"jugo"
"Iya,tuan?"
"Bawa ketua mereka kehadapanku"
"Baik tuan,kalau begitu saya pergi dulu"ucap jugo membungkuk dan pergi dari sana.
Setelah jugo pergi,sasuke membuka pintu mobilnya dan mengangkat sakura masuk ke apartemennya. . . . . "Bagaimana ino apa sakura ketemu"ucap tenten menghampiri ino."Dia tidak ada di toilet"ucap ino yang mulai waswas dan khawatir."Apa mungkin sakura-chan sudah pulang duluan?"ucap hinata."Jika dia pulang pasti dia mengatakannya kepadaku"ucap ino. "Coba kau telpon ke rumahnya"ucap karin memberi saran."Jika aku menelpon ke rumahnya,keluarganya nanti merasa khawatir jika mereka tau kalau sakura menghilang"ucap ino dan merasa takut karna jika dia memberi tau orang tua sakura jika sakura menghilang mereka akan merasa cemas terlebih lagi sakura adalah anak tunggal."kalau begitu kita cari sakura lagi karna mungkin saja dia berada di sini dan tersesat"ucap temari dan mereka mulai mencari sakura lagi. . . . Sasuke meletakkan sakura di kasurnya yang pertama kali di tempati org lain selain dirinya.sasuke memandang sakura yang pinsang dengan seksama dia terlihat sangat cantik dengan make up yang tipis dan itu membuat sasuke terpesona akan ke cantikannya.Sasuke yang merasa gerah memutuskan untuk mandi.
