A serial killer caught by a skilled killer

64 11 3
                                    

Sudah seminggu ini Kevin, mace, gabrijel dan lowiek tak melihat vania dan verllo di sekolah

"Kemana verllo? Biasanya dia slalu masuk" gumam Kevin
"I don't know, kemana ya kira-kira?" Tanya lowiek
"Dia mungkin sudah tau kalau kita akan menangkap dirinya" ucap mace
"Mana mungkin?" Tanya gabrijel tak percaya

"Ya mungkin saja kan?"
"Iya sih"

Tiba-tiba

"Hai kawan-kawan! Kalian tak merindukan ku?" Tanya seseorang dr blkg

"Ooh? Hai verllo! Kemana saja kau?" Tanya Kevin
"Aku kemarin kerumah nenek ku di Aussie" jwb nya

Ya, dia verllo

"Eumm verllo?" Panggil lowiek
"Ooh iya? Akhirnya kau memanggilku. Ada apa?"
"Ikut aku ke lapangan yuk"
"Untuk?"
"Kau kan temanku, right?? Ayo bertanding Basket" ajak lowiek
"Haha baiklah Ayo!!"

Sesampainya di lapangan basket

Verllo tercengang melihat ada seseorang yg paling ia takuti selama ini

"Ada apa?" Tanya lowiek
"Kita bermain di lapangan dalam saja yuk"
"Tidak, aku mau disini ada angin"
"Lowiek? Please"
"Ga, ayo ah!"

Mau tak mau verllo tetap berjalan ke lapangan itu

Dan-

Pandangan verllo menggelap

Bukan pingsan, melainkan ada seseorang yg menutup matanya dengan kain(?)

Dan tubuhnya dengan mudah dibawa ke mobil atau apa lah itu, verllo nampak pasrah

Ia tak tau harus berbuat apa

Kalian tau kan kerjaan siapa??

Bentar mau makan dlu ya ngab! Bye!

Remember Me? [S2] Edition 'Beautiful scenery with bad memories'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang