More sensitive 2

90 15 22
                                    

Malam harinya, benar saja Kosta dan lowiek juga yg lain menaruh verllo di kamar dan diikat di kursi

"Ayo bunuh!!" Girang keishia
"Babe? Ini bnrn bunuh disini?" Tanya Kosta

Keishia mengangguk

"Besok aja ya? Kalau skrg kan-"
"Ooh oke deh" potong keishia

Dia lgsg menutupi dirinya dengan selimut

Dan tak mau membuka nya

"Aduhhh ngambek lagi.. Hey? Ya udh aku turutin, sini liat"

Keishia kembali membuka selimut nya dan menatap Kosta

"Skrg?"

Keishia mengangguk

Lowiek bersiap-siap untuk menarik pelatuk pistol yg ia genggam saat ini

"Ayo lowiek"

Lowiek mengangguk

Verllo memejamkan matanya rapat

Dan-

DOR!!
DORR!

2 peluru meluncur tepat di dada kanan dan kiri verllo

Mulut, hidung dan dada nya mengeluarkan darah

"Yeyyy thank you!!!" Girang keishia

Mereka mengangguk dan tersenyum

"Kalian kembali ke apart sono!" Usir keishia
"Nyeh! Td nyuruh disini sam- aah iya Ayo guys" Andrija mengajak yg lain kembali ke apart karna Kosta menatap galak ke arahnya

"Ini gmn?" Tanya mace sembari menunjuk tubuh verllo
"Buang aja di sungai" jwb keishia santai
"Oke"

Mace menyeret tubuh verllo dan benar-benar membuang nya di sungai belakang rumah Kosta

"Udh malam, lowiek bobok disini aja ya sama mama papa?" Ajak keishia

Lowiek mengangguk

Ia tak mau mama nya menangis karna ia menolak nya

"Lowiek di pinggir aja ya ma?"
"Oke"

Mereka tidur bertiga di malam itu

Lanjut?? Or reset??

Remember Me? [S2] Edition 'Beautiful scenery with bad memories'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang