The end of all Vucic's games

50 11 19
                                    

2 bulan berlalu, kini Aidan sudah mulai terbiasa di sekolah barunya

The Umbrella Academy.

Ya, dia mulai terbiasa dengan sikap aneh dr teman sebaya nya

Meski begitu, Aidan tetaplah Aidan. Anak laki-laki yang introvert dan jarang tersenyum itu tak pernah berubah

Ya, semakin lama ia bersama ibu tanpa ayah dan kakak nya semakin dingin juga sikap nya

Dia mengambil sikap keluarga nya

Tapi kalau ada kakak nya, dia akan slalu berubah

Ya, jd anak-anak pada umumnya

Dan kini Aidan tengah berada di sekolah lebih tepatnya di Lapangan basket

Aidan duduk di kursi lapangan yg tersedia

Duduk sendirian dan menikmati hembusan angin pagi yg dingin

Aidan melirik ke arah gedung sekolah itu dan menghembuskan nafas nya

Ya, dia disana sendirian

Anak-anak lain belum keluar dr asrama

Kalau Aidan kan bolak-balik ke rumah karna gabisa pisah dr mama nya xixixi

Ok lanjut

Saat tengah menikmati angin, tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya

"Selamat pagi kawan" ujar nya pd Aidan

Aidan melirik sekilas lalu menjawab "Pagi"

Org itu duduk disamping aidan

"Anak-anak belum keluar dr asrama, rasanya damai ya?"

Aidan mengangguk pelan

"Sudah 2 bulan lama nya kau disini. Tapi kenapa sikap mu slalu tertutup?" Tanya nya pada Aidan

"Aku malas berinteraksi terbuka dengan orang-orang" jwb Aidan

Org itu menoleh ke arah Aidan dan sedikit terkikik

[Laugh] "astaga, kamu berlebihan sekali sobat" ucap nya

"Brisik, kau cerewet. Jangan mengomentari diriku, andrean"

Ya, org itu adalah Andrean

Andrean kalvameskovic atau Andrean itu menghentikan kikikkan nya dan menatap Aidan

"Kau sangat jutek kawan" ucap nya
"Aku tau itu" balas Aidan

Ya, dia tau dirinya jutek

Dan saat andrean hendak merangkul pundak Aidan, tiba-tiba


DUAR!!

DOR!

DOR!

DOR!!

Aidan dan Andrean terkejut

Bagaimana tidak? Gedung sekolah mereka terkena bom dan gedung itu hancur lebur

Teman-teman mereka berdua masih ada di asrama itu

Ya, asrama menjadi satu dengan gedung The Umbrella Academy

"Gawat! Sekolah kita!"

Saat andrean hendak berlari ke gedung itu tiba-tiba saja Aidan menahan tangannya

"Bahaya, jangan kesana"
"Tapi-"
"Tahan diri mu andrean!"
"Tapi teman-teman kita-"
"Tunggu sebentar"

Aidan menelepon seseorang


Remember Me? [S2] Edition 'Beautiful scenery with bad memories'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang