End

86 14 31
                                    

Beberapa saat kemudian akhirnya dokter keluar dr ruangan

Kosta dkk langsung bangkit dan menanyakan kondisi keishia

"Dokter? Bagaimana keadaan istri saya?"
"Dok?"

Dokter itu menghembuskan nafas nya berat dan menatap Kosta

"Maaf kami sudah berusaha sebaik mungkin"

Kosta dan yg lain membeku

"Dok? Dokter ga bercanda kan?!"

"Pak? Sebaiknya bapak lihat kondisi istri anda sendiri. Saya permisi"

Dokter dan para suster pun pergi

Kosta dkk masuk ke ruangan itu

Kosta menangis melihat tubuh wanita nya terbaring diranjang dengan kondisi lemas

Selang infus pun tak terpasang di tangan nya

Ia perlahan mendekati keishia dan memeluknya dengan erat

"[sobs] Babe? Kamu bercanda kan? Bangun! Keishia bangun sayang!! Bangun! Hey? Ini galucu tau!! Bangun!! Ayo bangun. Bilang kalau ini cuma prank, Please say it's just a prank,babe!"

Lowiek terisak di belakang Kosta

Sementara Aidan menunduk

Gabrijel memeluk tubuh Aidan

Sedangkan veljko memeluk tubuh lowiek

"Honey?? Wake up heyyy, this isn't funny you know? It's not funny"

Kosta benar-benar berusaha membangunkan wanita itu

Namun hasil nya nihil

Ia menggoyang tubuh keishia berharap keishia terusik dan bangun dr tidur nya

"Kosta? Keishia sudah pergi, biarkan dia tenang ya?" Lirih andrija

Ia menggenggam tangan Kosta berusaha menyalurkan kekuatan untuk bersabar

Andrija memeluk Kosta yg terisak itu

"[Sobs] Ini cuma prank kan?" Lirih nya

Andrija menggeleng

"Accept the fact" lirih andrija

Kosta melepas pelukan andrija dan mencengkram kuat dagu andrija

"Ini hanya prank! Katakan itu andrija!!" Geram nya

Andrija meringis kesakitan

PLAK!!

"Hey! Cukup Kosta!!" Kesabaran azel habis, dia menampar Kosta

Kosta menatap nyalang ke arah azel

"Hey, sudah lah" lerai andrija

"Kau ini- eerrgh! Kalau kau bukan org yg dicintai keishia, mungkin aku sudh mencekik mu kosta!" Geram azel

Dia tak trima andrija di sakiti seperti tadi

Lowiek dan Aidan memeluk Kosta mencoba menenangkan sementara andrija menenangkan azel


"Pa? Dunia jahat ya, terlalu kejam juga" lirih lowiek
"Bukan hanya dunia. Semua yang ada di sini juga kejam" sambung Aidan

Kosta diam

Dia benar-benar merasa dirinya tak becus menjadi pasangan

"Harusnya aku yg ada diposisi nya" lirih Kosta
"Ga! Ga boleh bilang gtu!" Bantah andrija

"Kenapa?"
"Kosta? Kamu kuat, jangan pernah bilang gtu ya?" Ucap andrija

"Kuat? [sighs] kata siapa?"
"Kata kami. Kau- pria kuat, Kosta" jwb mace
"Aku kuat hanya karna keishia dan anak-anak ku"
"Maka dr itu, berusahalah kuat. Kau msh punya anak-anak disini"

"Tapi-"

"Prank, Kosta? It's just a prank" ucap seseorang dr blkg

Kosta dan yg lain menoleh ke ranjang dan-

Ya, keishia duduk disana dengan senyuman juga air mata

Kosta dan Aidan juga lowiek memeluk keishia

"Jahat!" Kosta menangis dipelukan wanita nya

"Sorry honey" lirih keishia

"Mama? Jangan tinggalin kita ya?" Lirih lowiek
"Gaakan"

"Mama jangan gtu lg" gumam Aidan
"Iya iya.. Maaf ya sayang?"

Aidan mengangguk

"Tega sekali kau kei" ucap gabrijel
"Hehe sorry"

"Suami mu hampir membunuhku dan andrija td kei" adu veljko

"Waahh?? Iyakah? Ckckck"

Kosta hanya tersenyum kikuk

Sementara yg lain tersenyum dan berusaha kuat melihat adegan mengharukan itu



End

Remember Me? [S2] Edition 'Beautiful scenery with bad memories'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang