Remember Me? [S2] Edition 'Beautiful scenery with bad memories'

Angry

Kosta masuk ke kamar anak nya dan menemukan vania yg tengah terduduk lemas

"You were the one who screamed at my son?" Tanya nya

Vania bungkam, sungguh dia benar-benar takut saat ini

"Paman, maafkan kakakku. Dia memang lancang" ucap Kevin
"Lancang sih lancang. Tp jgn sampai ngatain anak org dong!" Marah Kosta

"Memang nya dia ank org?!" Tanya vania emosi

Ya, dia kelepasan

Dia lgsg menutup mulutnya

Menyesal.

Kosta menatap ke arah vania dan berjongkok dihadapan nya

"Say it again" titah nya

Vania menggeleng ribut

"Kak,You embarrassed me!" Pekik Kevin

Vania benar-benar menumpahkan airmata nya lg

Kosta geram, dia emosi

Ditambah melihat anak nya yg sudah berkaca-kaca

Ya, lowiek menahan tangis nya saat dikatain td

Kosta menjambak rambut vania dgn kasar

"Dimana letak hatimu? Aku ingin melihat hatimu" ucap Kosta

"M maaf"

"Tak ada maaf untukmu"

Kosta menampar vania hingga tersungkur

Kevin diam, dia memang membenci kakak nya yg satu ini karna vania bersikap egois

Vania memegang pipi nya yg terasa nyeri dan panas

"You guys are the devil family" gumam vania

"Katakan sekali lagi nona" kali ini bukan Kosta melainkan keishia dr arah pintu

Dia menyeringai ke arah vania

Lowiek berlari dan memeluk ibu nya itu
. Terdengar isakkan lowiek dipelukan sang ibu

"Sstt jangan menangis sayang, dia mengataimu ya? Jangan nangis ya" lirih keishia menenangkan anak itu

Lowiek mengangguk

"Berani skali anda berbicara seperti itu dan membuat keponakan ku menangis" ucap azel

Vania benar-benar dikepung psycho saat ini

Kevin tak menolong sama sekali

Dia benar-benar menutup matanya seolah tak terjadi apapun

Vania menangis dan meringkuk di lantai

"Dimana gadis yg mengatai anakku td?" Tanya Kosta menatap vania

Vania diam, dia sedang menangis saat ini

"Families gather, circles gather. Can I join?" Tanya Kevin
"Ofc" jwb keishia

Ya, Kevin ikut dalam komplotan psycho ini

Mengepung kakak kandung nya sendiri tanpa belas kasih

Dan tanpa ada rasa salah