13

2.6K 144 21
                                    

Park Sunghoon POV

Aku menatap sebuah tempat makan mewah di  seoul. Sudah ada sekitar 4 penjaga diluar restaurant tersebut, tulisan 'Gaon' terpampang disitu. Restaurant mewah milik Grup GwangjuYo sangat terkenal disana.

"Tuan, dia sudah menunggu di dalam." Ucap Nicholas kepadaku, kebetulan Nicholas adalah bodyguard pribadi ku disamping Jin.
Aku mengangguk dan mulai turun dari mobil ku.

Penjagaanku juga kurang lebih sama sepertinya. Akhirnya bodyguard milikku dan miliknya bertemu dan berjaga diluar restaurant tersebut, kecuali Jin. Dia akan ikut denganku untuk bertemu orang penting di dalam.

Aku berjalan di ikuti oleh Jin dibelakangku, saat sudah 10 meter aku bisa melihat orang tersebut sedang duduk dengan seorang pengawal di belakangnya.

Dia pun melihatku dan berdiri, aku lalu membungkuk kepadanya. Dia tersenyum.

"Ada apa siang begini seorang CEO Lotte ingin bertemu denganku? Jika bukan karena Sunoo, aku tidak ingin datang."
Ucapnya sambil menyuruhku untuk duduk di sofa berwarna wine di depannya.

Aku kemudian duduk dan mulai menggeser file map berwarna cokelat yang sudah ku bawa.

"Apakah kau tau soal ini hyung?"

Dia membuka file map itu dan seketika feromon menghitam ku rasakan di sekitarku, ku lihat matanya mulai menyala, tangan yang mengeluarkan urat dan meremas map tersebut. Beberapa kali matanya tidak lepas dari foto foto yang ku berikan kepadanya. Dia lalu membanting foto tersebut.

"Brengsek!! Pria itu masih saja menganggu Sunoo. Tidak bisa ku biarkan dia hidup semudah itu." Suaranya meninggi dan feromon alpha nya langsung memenuhi restaurant tersebut.

"Kita tidak bisa terburu buru hyung. Aku sudah berbicara dengan Jungwoo hyung mengenai ini, akan berbahaya jika kita langsung menyerangnya. Mengingat dia juga merupakan salah satu orang berpengaruh di industrial..." ucapku.
"Aku sudah meminta beberapa pengawal untuknya, tanpa Sunoo ketahui. Begitu juga Jungwoo hyung yang meminta beberapa orang untuk menguntit pria ini."

Aku melihat gurat emosi di wajah Taeyong hyung di depanku. Wajah tampannya terganti dengan emosi yang luar biasa. Aku tau jika Taeyong hyung sangat mencintai Sunoo diantara dongsaengnya yang lain karena Sunoo adalah omega sendiri.
Aku menghela nafas.

"Hyung, percayakan Sunoo padaku. Aku akan terus melaporkan keadaannya kepadamu." Aku lalu berdiri dan menunduk kepadanya, kemudian berjalan ke arah keluar dari restaurant tersebut.
Sebelum aku benar benar meninggalkan sofa itu, aku mendengar Taeyong hyung berbicara.

"Jangan pernah...kau..mengecewakanku Park Sunghoon."
Suara tegas yang diliputi feromon alpha dominan yang mematikan langsung aku angguki.

Aku berjalan ke arah mobilku, Nicholas lalu membuka kan pintu. Sebelum masuk, aku bertanya terlebih dahulu kepadanya.

"Bagaimana dia sekarang? Apakah ada yg mencurigakan?"

"Tidak tuan. Semuanya aman terkendali. Tuan Sunoo juga tidak sadar jika kita memantau dirinya."

Aku mengangguk dan masuk ke mobil tersebut.

Helaan nafasku terdengar, pikiranku sekarang sangat penuh dan rasanya hari ini ingin memeluk  Kim Sunoo untuk mengecas diriku.

"Jadi tuan, kita akan kemana?"
Aku melihat Jin bertanya kepadaku.

"Kembali ke kantor. Pastikan kawasan kantor tidak ada penguntit."

---------------------------------------------------------

Mobil melaju hingga berhenti di depan gedung megah, ku lihat Jin langsung turun dan membuka kan pintu mobilku. Dia lalu setengah membungkuk menyilahkan diriku untuk keluar.
Pikiranku kali ini ter isi oleh Sunoo dan pekerjaan yang sudah menumpuk, selama diperjalanan Sunoo mengirimi sebuah text.

Fearless [ Sunoo x Sunghoon - SunSun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang